Tidak akan dikenakan biaya potongan untuk transfer ke sesama pengguna jenius dan antar bank lainnya.
Namun untuk bisa mentransfer ke rekening bank selain Jenius atau BTPN, butuh saldo minimal Rp 1 juta.
BACA JUGA:Ikuti 6 Langkah ini! Tiap Hari Dompet Digital Cair Saldo DANA Rp140.000 Gratis
3. LinkAja
LinkAja menjadi pemain baru di ranah aplikasi pembayaran non tunai di Tanah Air. LinkAja mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan BUMN.
Dengan menggunakan dompet digital Indonesia ini, pengguna dapat dengan mudah melakukan pembayaran listrik, PDAM, TV Kabel, internet, telepon, gas, hingga pajak. Bahkan di aplikasi ini pengguna juga dapat mengajukan pinjaman, asuransi, dan multi-finance.
Tentunya tak ketinggalan serangkaian promo dan cashback 20% yang ditawarkan oleh LinkAja bagi para penggunanya.
LinkAja juga bisa digunakan untuk mengirimkan uang ke bank lain.
Namun untuk jumlah saldo maksimal, aplikasi ini membatasi jumlah uang konsumen sebesar Rp 10 juta (full service) dan Rp 2 juta (basic service).
Biaya potongannya pun tidak ada alias gratis, namun tidak diketahui berapa kali LinkAja akan memberikan biaya bebas potongan tersebut.
BACA JUGA:Gampang Banget Nih! Saldo DANA Gratis Rp500.000 Langsung Cair ke Dompet Digital DANA, Gopay atau OVO
4. Flip
Flip adalah pionir aplikasi transfer antar bank bebas biaya. Aplikasi yang didirikan oleh tiga alumni Universitas Indonesia pada tahun 2015 ini pun kini memiliki jutaan pengguna baik dari individu maupun perusahaan UMKM.
Selain layanan transfer antar bank gratis biaya administrasi, kini Flip juga memiliki banyak layanan tambahan seperti:
- Top up e-wallet dengan tanpa potongan biaya.
- Bayar dan isi tagihan listrik dan pulsa.
- Layanan pengiriman uang ke luar negeri hemat biaya.
- Fitur Flip Business untuk mengelola keuangan perusahaan.
Anda tidak perlu khawatir soal keamanan sebab meskipun Flip tidak diawasi oleh OJK, Flip secara resmi terdaftar di Bank Indonesia. Hal ini karena menurut otoritas moneter tersebut, Flip bukan termasuk perusahaan yang bergerak di bidang industri keuangan seperti bank, asuransi, aplikasi investasi dan lainnya yang harus diawasi oleh OJK. (**)