BIAYA PERAWATAN KOLAM RENANG
Kebersihan kolam harus selalu dijaga agar kulit Anda tidak gatal karena air yang kotor.
Tidak hanya biaya bikin kolam renang, biaya perawatan juga harus Anda pertimbangkan dengan matang sebelum membuat pool di rumah.
Jangan hanya asal pakai lalu kolam dibiarkan begitu saja karena airnya bisa berubah keruh dan tidak baik jika digunakan berenang.
Sebaiknya, cek kebersihannya setiap hari untuk membuang daun, binatang kecil, dan benda organik lain yang memicu tumbuhnya bakteri.
Selain kebersihan permukaan air, perawatan lainnya yang harus diperhatikan adalah pengecekan filter air, balancing tank, kadar keasaman serta klorin, pembersihan lantai dan dinding kolam.
Perawatan di atas bisa saja dilakukan sendiri tanpa tukang. Tapi Anda tetap harus membeli beberapa alat dan bahan khusus. Total biaya yang dikeluarkan nantinya tergantung pada jenis, luas kolam, dan sistem sirkulasi air.
BACA JUGA:Sedang Populer! Ini 3 Desain Pagar Rumah Subsidi Paling Diminati
Sebagai gambaran, berikut detail biaya perawatan kolam renang jenis skimmer dan overflow dengan ukuran 3m x 10m x 1,5 m:
Jenis Sirkulasi Kolam Renang
Untuk pemakaian harian di rumah, sirkulasi skimmer cocok karena biaya perawatan yang lebih murah.
Selain menghitung biaya bikin kolam renang, Anda wajib memperhatikan sistem sirkulasinya agar air tidak cepat kotor, keruh, dan berubah kehijauan.
Jangan sepelekan faktor ini karena perawatan kolam renang kotor butuh biaya tinggi yang menguras kantong.
Dalam pembangunannya, sistem sirkulasi kolam renang didirikan jadi satu dengan konstruksi, pemipaan, dan kelistrikan. Karena itu, pemilihan sistem sirkulasi kolam renang harus memperhatikan luas lahan dan posisinya.
Jenis sirkulasi air kolam renang sendiri terbagi dua yakni sistem skimmer dan overflow.
Agar memudahkan Anda dalam memilihnya, yuk kenalan lebih dalam dengan kedua sistem tersebut: