BENTENG, BE - Kepala Desa (Kades), Tanjung Dalam, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Tamrin Z menjadi korban penipuan. Ia ditipu oleh oknum kepala bapeda gadungan. Akibatnya, uang tunai senilai Rp 2,5 juta milik Kades inipun lenyap digasak pelaku tersebut. Penipuan itu, terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (12/3) di rumah makan Tugu Hiu. Kronologis kejadian berawal dari, pelaku yang mengaku dari Bappeda menawarkan pada Tarmizi, adaprogram perbaikan jalan sepanjang 2,5 km, jembatan dan bantuan ternak sapi untuk 3 kelompok tani. Hanya saja, untuk memuluskan bantuan itu agar tidak dialihkan ke desa lain, pelaku meminta kades menyetorkan uang Rp 10 juta. Mendengar program yang sangat bermanfaat untuk warganya itu, Kades Tarmizi pun terarik. Namun karena saat itu sedang tidak punya uang, Tarmizi baru membayar uang itu Rp 2,5 juta secara tunai. Uang itu langsung diberikan kepada pelaku. Sisanya Rp 7,5 juta lagi dijanjikan Tarmizi ia lunasi hari Senin (18/3) lalu. Pada hari yang dijanjikan itum, korban menelepon pelaku. Saat itu pelaaku menyuruh korban mentransferkan uang itu ke nomor rekeningnya. Saat itu korban ragu untuk mentransferkan uang itu. Korban lalu berkoordinasi dengan Kepala Bappeda Benteng Edy Herawansyah, PH.d. Alangkah terkejutnya korban ketika mendengarkan penjelasan dari Kepala Bapeda jika pungutan liar tersebut bukan atas perintahnya. \"Begitu saya telpon pelaku terus menyuruh mentransfer uang itu ke nomor rekeningnya, sehingga saya langsung mendatangi kantor Bapeda dan mendapat jawaban pungutan itu tidak ada. Disinilah, saya sadar jika sudah ditipu,\" ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bapeda Benteng, Edy Herawansyah, PH.d menjelaskan jika program perbaikan jalan memang ada. Namun untuk program perbaikan jembatan dan bantuan ternak sapi tidak ada. Bappeda tidak memberlakukan pungutan apapun dalam program tersebut. \"Kita tidak melakukan pungutan sepeserpun,\" katanya. Terkait penipuan ini, Edy meminta seluruh Kades se- Kabupaten Benteng agar tidak gampang percaya jika ada tawaran bantuan suatu program dari Bapeda. Hendaknya, dilakukan cek dan ricek terlebih dahulu langsung ke kantor Bappeda. Agar tidak menjadi korban penipuan serupa. \"Saya minta jika ada tawaran program dan ada yang meminta sejumlah uang, jangan langsung dipercaya dan menyerahka uang, agar terhindar dari aksi penipuan,\" pintanya. (111)
Kepala Bapeda Gadungan Tipu Kades
Rabu 20-03-2013,18:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :