BENGKULUEKSPRESS.COM - Penting untuk anak tidur cukup, karena masa perkembangan anak juga sangat membutuhkan tidur nyenyaknya. Jangan sampai anak kurang tidur, bisa menyebabkan kurangnya kerja otak dalam berkembang.
Tidur yang nyenyak dan cukup sangatlah penting bagi kesehatan dan perkembangan anak. Namun, seringkali orangtua menghadapi tantangan ketika anak sulit tidur di malam hari.
BACA JUGA:GIIAS 2023, Hino Luncurkan 2 Bus 4x4; Bus Pertama Yang Memiliki Speksifikasi 4x4
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab dibalik anak sulit tidur? Menurut ahli psikologi, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pola tidur anak dan menimbulkan masalah tidur yang seringkali membuat orangtua cemas.
1. Faktor kecemasan dan stres
Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa merasakan kecemasan dan stres, tetapi anak-anak juga bisa merasakan cemas dan stres yang dapat mempengaruhi tidur mereka. Biasanya kekhawatiran yang dialami oleh anak-anak berhubungan tentang sekolah, pertemanan, atau bahkan perubahan dalam kehidupan sehari-hari mereka yang membuat mereka berpikir dan terjaga di malam hari.
Kecemasan dan stres ini sangat tidak baik bagi tumbuh kembang anak karena bisa mengganggu pola tidur anak dan menyebabkan kesulitan tidur.
BACA JUGA:Dipengaruhi Miras, Warga Kota Bengkulu Dikeroyok 3 Pemuda dan HP Dirampas
2. Gangguan kesehatan mental
Beberapa gangguan kesehatan mental pada anak seperti kecemasan, gangguan tidur, dan ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder) dapat berdampak pada pola tidur anak. Gangguan ini dapat membuat anak sulit tidur, terbangun secara berulang, atau mengalami mimpi buruk.
Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orangtua untuk mengidentifikasi kemungkinan gangguan kesehatan mental dan melakukan konsultasi dengan profesional kesehatan apabila anak mengalami secara berulang.
BACA JUGA:Suzuki Jimny 5 Pintu Segera Mengaspal di Tanah Air
3. Rutinitas tidur yang tidak teratur
Rutinitas tidur yang tidak teratur pada anak dapat membuat anak sulit tidur di malam hari. Rutinitas tidur yang tidak konsisten atau tidak teratur dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan anak. Ketika anak tidak memiliki jadwal tidur yang tetap, tubuh mereka mungkin kesulitan mengatur ritme sirkadian, yang merupakan siklus alami tidur dan bangun yang diatur oleh jam biologis dalam tubuh.
Ketidakseimbangan dalam ritme sirkadian dapat membuat anak sulit tidur pada waktu yang diinginkan atau terbangun secara tidak teratur di malam hari. Ketika anak tidak memiliki rutinitas tidur yang konsisten, tubuh mereka tidak mendapatkan sinyal yang konsisten untuk mempersiapkan diri untuk tidur.