BENGKULUEKSPRESS.COM - Keberadaan jodoh dan siapa jodoh kita memang sesuatu yang misterius, hanya Allah yang tahu. Namun, kita bisa meminta agar Allah mendekatkan kita dengan jodoh kita. Caranya adalah dengan memanjatkan doa Abu Nawas minta jodoh.
BACA JUGA:Fenomena Peluncuran Gas LPG Nonsubsidi 3 Kg, PKS: Pemerintah Super Tega
Doa Abu Nawas minta jodoh memiliki cerita lucu di dalamnya. Suatu ketika Abu Nawas melihat seorang wanita cantik dan berharap bisa mempersuntingnya, maka dia berdoa kepada Allah, meminta agar wanita cantik tersebut menjadi istrinya. Berikut bunyi doa Abu Nawas minta jodoh. “Ya Allah... Jika memang gadis itu adalah yang terbaik untukku, dekatkanlah ia denganku."
Selesai memanjatkan doa, Abu Nawas menantikan Allah mengabulkan doanya. Akan tetapi, setelah sekian lama, doanya masih tidak terkabulkan. Abu Nawas pun menyusun kalimat lain agar ia dijodohkan dengan gadis pujaannya oleh Allah SWT. Bunyi doa kedua Abu Nawas minta jodoh adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Kenali Sifat dan Karakter Bulan Lahir Pasangamu Berdasarkan Primbon
“Ya Allah ...kali ini aku tidak meminta jodoh untuk diriku. Sekali lagi, doa ini bukan untukku, ya Allah, tetapi jodoh untuk menemani ibuku yang sudah tua."
Cerita doa abu nawas minta jodoh ini sangat terkenal. Pasalnya doanya memang terkesan sedikit memaksa.
Doa Minta Jodoh
Lebih baik jika berdoa dengan baik, cara abu nawas berdoa sebenarnya kurang baik untuk dicontoh, tetapi kegigihannya dalam minta jodoh adalah lain cerita. Nah, bagi kamu yang masih seorang laki-laki lajang, kamu bisa memanjatkan doa spesial minta jodoh. Berikut bunyi doa untuk laki-laki yang mencari pasangan.
BACA JUGA:Begini Sifat dan Watak Tanggal Lahir 27, 28, 29, 30, 31 Dilihat Dari Primbon Jawa
“Robbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuhaa wa atazawwaju biha watakunu shoohibatan lii fiddini waddunyaa walaakhiroh.”
Artinya:
“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu.
Sedangkan, jika kamu seorang perempuan dan mengharapkan mendapatkan jodoh terbaik dapat memanjatkan doa sebagai berikut:
“Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban wayakuuna shoohiban lii fiddini waddunyaa wal aakhiroh.”