BENGKULUEKSPRESS.COM - Perlu diakui, dalam tradisi Jawa, waktu untuk melangsungkan hajat besar ini tidak boleh dilangsungkan di sembarangan waktu. Bagi masyarakat Jawa, keberhasilan perjalanan rumah tangga setelah pernikahan juga dipengaruhi oleh penentuhan dilangsungkannya hajat tersebut. Ada hitungan-hitungan tertentu yang menautkannya dengan kecukupan rezeki dan kerukunan mempelai.
BACA JUGA:Ini Dia Tips Jitu Mengatasi Ketiak Hitam!
Berikut adalah 5 bulan terbaik untuk menikah menurut penanggalan Jawa
1. Ruwah
Bulan Ruwah jatuh sebelum bulan Ramadhan. Konon bila menikah di bulan ini, mereka akan mendapatkan banyak rezeki yang melimpah ruah dan terhindari dari fitnah. Namun tidak semua tanggal di bulan ini baik. Ada beberapa tanggal yang tidak dianjurkan melakukan pernikahan: 4, 12, 13, 26, dan 28.
2. Syawal
Bulan Syawal jatuh setelah bulan Ramadhan. Konon yang menikah di bulan ini akan mendapatkan rezeki yang melimpah, penuh cinta, dan dinaungi kasih sayang.\
BACA JUGA:Amalan Mudah untuk Mengundang Rezeki, Syekh Ali Jaber Sampaikan dua Kunci Rezeki
Apalagi, kebahagiaan akan bertambah dengan berkumpulnya keluarga besar dari berbagai daerah, karena bulan ini identik dengan perayaan Idul Fitri. Namun, tidak semua tanggal di bulan Syawal baik untuk melangsungkan pernikahan. Seperti di tanggal 2, 10, dan 20.
3. Besar
Bulan Besar identic dengan perayaan Idul Adha. Masyarakat Jawa mempercayai bila menikah pada bulan ini, mempelai akan mendapatkan rezeki yang melimpah, dan dijauhkan dari ujian hidup yang berat. Keluarga besar dari kedua mempelai juga dipercaya akan turut berbahagia dan sehat selalu. Lagi-lagi tidak semua tanggal di bulan ini baik untuk menikah, seperti di tanggal 6, 10, 12, dan 20.
BACA JUGA:Mungkinkah Kedepan BTS Tak Dibutuhkan Oleh HP Lagi? Ini Teknologi yang Bakal Menggantikannya
4. Rajab
Diantara semua bulan-bulan baik, bulan Rajab adalah bulan yang paling direkomendasikan oleh nenek-nenek terdahulu.
Mereka percaya jika mempelai menikah di bulan ini akan mendapatkan rezeki yang melimpah, cepat dapat momongan, dan lancer dalam melakukan berbagai usaha.