Dimana kata Buya Yahya, kedua amal ibadah tersebut yaitu ibadah haji dan berkurban tidak ditemukan pada bulan-bulan lainnya.
"pada bulan ini bisa menunaikan ibadah haji yang tidak dapat ditemukan pada bulan lainnya. Bisa berkurban yang tidak ditemukan pada bulan lainnya pula," papar Buya Yahya.
Oleh karena itu, Buya Yahya menyebutkan pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, umat Islam disunnahkan untuk mengerjakan puasa sunnah.
"Dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah disunnahkan untuk melakukan puasa,” sampaiBuya Yahya.
Diungkapkan Buya Yahya, salah satu keutamaan dari puasa Dzulhijjah adalah dosa selama satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang, akan dihapus oleh Allah SWT.
"Allah akan mengampuni dosa-dosa kecil yang diperbuat jika menjauhi dosa besar," tegas Buya Yahya.
Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon mengingatkan para jemaah dan umat Islam untuk bisa mengerjakan puasa Dzulhijjah.
Dimana menurutnya puasa yang utama di bulan Dzulhijjah adalah puasa ditanggal sembilan, sedangkan tanggal sebelum-sebelumnya sebagai penyempurna.
BACA JUGA: Mempertahankan Rumah Tangga Demi Kebahagian Anak, Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Begini Tata Cara Pembagian Warisan Menurut Islam Kata Buya Yahya
"Jangan sampai dari tanggal 1 hingga 8 berturut-turut puasa sunnah, tetapi tanggal 9 justru tidak berpuasa," pesan Buya Yahya.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang keutamaan dari puasa diawal Bulan Dzulhijjah, semoga bermanfaat.(*)