BENGKULUEKSPRESS.COM - Setiap manusia memiliki beragam cara dalam mendapatkan rezeki.
Rezeki yang selalu dicari tersebut sekiranya cukup untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Beragam ikhtiar lain pun dilakukan agar rezeki lebih mudah dan berlimpah didapatkan.
Berikut ini bagaimana caranya agar rezeki mudah didapat dan dompet tidak pernah kosong.
Amalan ini sangat sederhana dan singkat serta cukup mudah dipahami.
Adapun Sholawat Ridho yang dibacakan dan langsung diijazahkan oleh al-Habib Prof Dr H Said Agil Husin al-Munawwar MA sebagai berikut :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وعلي ال سيدنا محمد صَلَاةً تَكُونُ لَكَ رِضَاءً وَلِحَقِّهِ أَدَاءً
Allahumm shalli ala sayyidina muhammadin wa ala aali sayyidina muhammadin sholatan takunu laka Ridha’an walihaqih ‘Ada’an
BACA JUGA:Rezeki Mengalir Deras dan Uang Tak Pernah Habis! Amalkan Sholawat Pohon Uang 400 Kali
Artinya: "Ya Allah, berkahilah junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya yang menjadi Sholawatnya mendapatkan ridho engkau dan terpenuhi hak beliau,".
Habib Alwi bin Ahmad bin Alwi Bahusein pengamal Sholawat Ridho mengajarkan dan mengijazahkan sholawat yang ketika diamalkan (dawam membacanya) 35 kali sehari setelah sholat wajib maka rezeki yang berkah akan selalu ada tidak habis-habis untuknya.
"Dengan ijazah dari guru saya Habib Alwi bin Ahmad bin Alwi Bahusein yang saya amalkan sesuai arahannya, dari saya muda alhamdulillah yang namanya rezeki di dompet saya ada selalu tidak pernah kosong, dan ini adalah benar saya alami sendiri, tentunya keberkahan dari shalawat yang didawamkan membacanya," tegasnya yang dilansir dari Channel Prof Dr H Said Agil Husin Al Munawar MA.
BACA JUGA:Bacalah Sholawat 10 Kali Setelah 2 Sholat ini, Rezeki Mengalir Deras Seperti Air Zamzam
Kiai Siad Agil menilai, bagi seorang mukmin yang mencintai Nabi Muhammad SAW. Maka dianjurkan untuk memperbanyak menyebut Sang kekasih Allah Ta'ala pujaan alam semesta karena keberadaannya sebagai rahmat untuk semua.
"Sholawat ini saya ijazahkan (اجزتكم هذه الصلوات) untuk siapa pun yang mendengar bacaan saya semoga dapat keberkahan dari kita yang membacakanya," pungkas Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong (2001-2004).(**)