Membayangkan kuburan Dempul tidaklah sama dengan kuburan umum. Di sini letak batu nisan sebagai penanda kubur ditanam sporadis. Sebagian tertulis sebagai Mr X alias orang tak dikenal. Jasad-jasad itu ditanam di bawah lahan kosong di bawah rerimbunan pohon. Tak jarang para penggali menemukan tulang manusia lantaran menggali di bekas kuburan sebelumnya.
Tahun 1980-an orang-orang masih ngeri melintas di kawasan pondok Lirboyo. Kala itu jalanan yang membentang dari Terminal Tamanan menuju utara belum banyak dihuni warga. Kawasan Perumahan Wilis Indah masih menjadi ladang tebu yang tinggi dan gelap.
BACA JUGA:Daftar Kode Transfer Bank Terlengkap BRI, BNI, BTN, Mandiri, BSI hingga Swasta
Tidak ada yang berani lewat sana setelah adzan Maghrib. Warga memilih jalur memutar dari pada melewati kawasan pondok yang bersebelahan dengan makam Dempul. Selain wingit, aksi penjahat juga kerap menjadi ancaman pengguna jalan. (**)