Tahukah Kamu, Alat Elektronik Tak Dicabut Setelah Dipakai Masih 'Makan' Listrik?

Sabtu 03-06-2023,15:30 WIB
Reporter : Firman
Editor : Rajman Azhar

Kamu pasti sering menganggap mematikan alat elektronik hingga membiarkan colokan dengan kondisi masih menancap di stop kontak sudah termasuk menghemat listrik. 

Nah, itu ternyata sangat keliru. Sebut saja charger HP yang menancap di stop kontak atau terminal.

Hal-hal seperti ini sering kita lakukan sehari-hari. Meninggalkan charger di stop kontak usai mengisi daya HP.

Lalu, pertanyaannya apakah aliran atau tagihan listrik sudah berhenti? Tentu saja tidak ya, gaes.

Menurut berbagai sumber, aliran atau tagihan listrik benar-benar berhenti atau tidak bertambah jika colokan alat elektronik di stop kontak telah dicabut. 

Namun, bila masih menancap, maka tagihan listrik akan terus berjalan atau bertambah.

Biasakan Mencabut Colokan Alat Elektronik untuk Menghemat Tagihan Listrik

Mencabut kabel atau colokan alat elektronik di stop kontak atau terminal merupakan satu-satunya menghemat tagihan listrikmu setiap bulan.

Apalagi, kebiasaan meninggalkan charger HP atau laptop di stop kontak merupakan hal yang akan menyebabkan pengeluaranmu bertambah setiap bulan.

Bayangkan saja, jika kamu melakukan hal tersebut setiap harinya, maka bisa menghemat tagihan listrik. 

Mulai dari rutin mencabut charger HP atau laptop, colokan TV, mesin cuci, dispenser, hingga penanak nasi.

Pasalnya, setiap colokan elektronik yang masih menancap di stop kontak disebut akan menghabiskan banyak listrik. 

Sebut saja TV yang ditaksir menghabiskan sekitar 0,4 Watt, HP 0,1 Watt, mesin cuci 3 Watt, PC/monitor 3 Watt, dan dipenser sebanyak 0,5 Watt.

Artinya, kamu akan menghemat Rp10.500 per 40 hari dari hitungan 7 Watt x 1.000 jam x Rp1.500/kWh jika rutin mencabut colokan listrik yang tidak digunakan alias masih menancap di stop kontak setiap hari.

Meski demikian, ada beberapa alat elektronik yang kabel listriknya tidak bisa dicabut. Contohnya, kulkas. Apabila kabel listrik dicabut, bahan makanan di dalam kulkas bisa rusak.  (*)

Kategori :