BENGKULUEKSPRESS.COM - Setiap mukmin mempunyai senjata paling ampuh. Itulah doa. Doa adalah senjata yang diberikan Allah Ta'ala agar setiap mukmin mempunyai kekuatan dan berjalan hidup bersama Sang Khaliq.
"Mintalah kepadaKu niscaya Aku akan mengabulkan". Begitulah janji Allah Ta'ala kepada setiap hambanya yang bersedia berdoa.
BACA JUGA:Patungan Hewan Kurban Bisa Tidak Sah, Begini Penjelasan Buya Yahya dan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Namun begitu, ada tata cara dan adab dalam menyampaikan hajat-hajat kita dalam berdoa. Sebagaimana dipesankan hujjatul Islam dan penulis Kitab Ihya Ulumuddiin.
Menurut Imam al-Ghazali adab dan tata cara berdoa kepada Allah Ta'ala ada 10 macam, yaitu:
1. Hendaknya memilih waktu yang mulia atau mustajabah, seperti waktu sepertiga malam yang akhir dan hari atau malam Jum'at.
2. Hendaknya memilih keadaan yang mulia atau mustajabah, seperti pada sa'at turun hujan dan waktu antara adzan dan iqomah.
BACA JUGA:dr Zaidul Akbar: Sering Mengalami Sakit Pinggang, Atasi dengan Daun Sirsak
3. Hendaknya menghadap qiblat dan mengangkat kedua tangannya.
4. Hendaknya melembutkan atau memelankan suaranya ketika berdo'a, tetapi kalau berdo'a orang banyak boleh suaranya di keraskan.
5. Hendaknya do'anya tidak bersajak, artinya susunan kalimatnya dan cara membacanya tidak seperti membaca sajak atau puisi.
6. Hendaknya merendahkan diri dan khusu' dalam berdo'a, dan tadarru' kepada Allah Ta'ala, artinya merasa takut kepada Allah Ta'ala dan merasa selalu diawasi oleh-Nya.
7. Hendaknya merasa yakin, bahwa do'anya akan dikabulkan oleh Allah Ta'ala.
BACA JUGA:Ini Dia 11 Mie Instan Non-MSG yang Aman Dikonsumsi Anak
8. Hendaknya bersungguh-sungguh dalam berdo'a, dan mengulanginya sampai tiga kali.