Keluhkan BBM Langka

WARGA mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) sejak tiga hari terakhir ini di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kepahiang. Keluhan warga ini diperparah karena dari 3 SPBU yang ada di Kepahiang yakni SPBU 24.391.33 Taba Tebelet, SPBU 24.391.12 Pasar Kepahiang dan SPBU Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas semuanya dipenuhi antrian kendaraan roda empat mau pun roda dua.

Salah seorang pengendara Amin (28) warga Kelobak menyampaikan dirinya harus mengantre hingga setengah jam untuk mendapatkan BBM jenis premium. \"Cukup lama ngantre, sampai setengah jam lebih, apa lagi pas bensin lagi habis bisa lama sekali,\" ujarnya kemarin. Warga lainnya, Doni (29) juga menyampaikan hal yang serupa. Menurutnya antrean panjang di SPBU sudah terjadi sejak 3 hari terakhir dan terjadi di semua SPBU. \"Setahu saya tidak cuma di Kepahiang, di tempat lain juga sama. Mau beli bensin eceran takutnya lebih mahal,\" katanya..

Dikatakannya, harga eceran BBM saat ini mencapai Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu per liter di saat antrean di SPBU sedang panjang. \"Ya dengan adanya antrian ini masyarakat yang dirugikan karena kalau ngisi di eceran harga BBM bisa tembus Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu,\" jelasnya. (505)