BENGKULUEKSPRESS.COM - Weton sakti adalah weton yang dianggap memiliki keistimewaan dan kekuatan spiritual yang luar biasa menurut tradisi Jawa.
Weton sakti biasanya dihubungkan dengan reinkarnasi atau titisan dari tokoh-tokoh sakti di tanah Jawa. Seperti para wali, raja atau sunan. Orang-orang yang lahir dengan weton sakti konon memiliki kelebihan dalam berbagai aspek kehidupan.
BACA JUGA:5 Tanggal Lahir Ini Menentukan Hidupmu, Beruntung dan Rezeki Melimpah Sejak Lahir Hingga Tua Nanti
Termasuk kemampuan sebagai pemimpin, wawasan yang luas, dan rejeki yang lancar. Namun, weton sakti tidak selalu beruntung dalam hal percintaan dan pernikahan. Ada beberapa jenis weton yang sering mengalami masalah dalam hubungan asmara dan rumah tangga.
Berikut adalah 4 jenis weton yang sering mengalami masalah dalam percintaan dan pernikahan:
1. Pegat
Weton pegat adalah weton yang hasil penjumlahannya 1, 9, 17, 25, atau 33. Weton ini dianggap sebagai pertanda buruk bagi pasangan yang akan menikah. Mereka akan menghadapi banyak masalah yang berujung pada perceraian, seperti faktor ekonomi, kekuasaan, atau perselingkuhan.
BACA JUGA:Syarat Rujuk Talak Satu Pernikahan dalam Agama Islam
Orang-orang dengan weton pegat harus berhati-hati dalam memilih pasangan dan menjaga komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan mereka.
2. Topo
Weton topo adalah weton yang hasil penjumlahannya 4, 12, 20, 28, atau 36. Weton ini dianggap sebagai pertanda masalah bagi pasangan yang akan menikah. Mereka akan menghadapi banyak rintangan dan hambatan dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Orang-orang dengan weton topo harus bersabar dan berusaha untuk mengatasi setiap masalah dengan bijak dan positif.
3. Padu
Weton padu adalah weton yang hasil penjumlahannya 6, 14, 22, atau 30. Weton ini dianggap sebagai pertanda pertengkaran bagi pasangan yang akan menikah. Mereka akan sering berselisih pendapat dan berdebat dengan pasangan mereka.
BACA JUGA:Jajaran Manajemen BSI Dirombak, Direktur IT Diganti!
Orang-orang dengan weton padu harus belajar untuk lebih toleran dan menghargai perbedaan dengan pasangan mereka.