"Ada Raihan ada Hijjaz di Malaysia Indonesia ada The Fikr ya kemudian ada The Zikr dan sebagainya itu sah tidak ada masalah," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Namun menurutnya, ketika musik digunakan untuk maksiat kepada Allah. Liriknya bertentangan maka tradisi itu ada yang bisa dibenarkan di akomodir oleh syariat ada yang ditolak secara langsung.(*)