BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman turun langsung bertemu prajurit yang akan berangkat ke Papua memberantas KKB untuk meyakinkan seluruh pihak bahwa mereka siap menjalankan tugas di daerah operasi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan, Kasad selaku pembina kekuatan TNI AD ingin memastikan pasukannya sudah siap, baik dari latihan-latihan, dan perlengkapan yang akan mereka gunakan selama bertugas di Papua.
“Kegiatan Jendral Dudung untuk melihat batalyon-batalyon yang akan berangkat operasi (ke Papua) itu dalam rangka mengecek kesiapan,” ujarnya, Jumat, (12/5).
Dia menegaskan, pengecekan ke markas satuan-satuan tempur TNI AD itu juga sengaja dilakukan oleh Kasad untuk evaluasi secara langsung.
BACA JUGA:KKB Papua Banyak Dapat Suplai Dana, Kadistrik Kenyam Diperiksa Polisi
BACA JUGA:KKB Egianus Kogoya Makin Brutal! Tak Hanya Serang Aparat Tapi Juga Warga Sipil
"Kasad ingin meyakinkan pasukan yang akan berangkat benar-benar siap, termasuk juga evaluasi apa yang sudah terjadi supaya itu tidak terjadi lagi,” kata Kadispenad.
Kepala Staf TNI AD bersama Wakil Kasad Letjen TNI Agus Subiyanto beserta jajarannya dari Kostrad dan pejabat utama Mabes TNI AD sejak bulan lalu berkeliling ke markas-markas satuan untuk memeriksa kesiapan prajurit yang akan diberangkatkan ke Papua.
Satuan yang ditemui langsung oleh pejabat TNI AD itu, di antaranya Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya di Cianjur, Jawa Barat, kemudian Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Maros, Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, Batalyon Infanteri 726/Tamalatea di Bone, Sulawesi Selatan, Batalyon Infanteri Para Raider 330/ Tri Darma di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, dan Batalyon Infanteri Raider 310/Kidang Kencana.
BACA JUGA:Medan Terjal dan Sulit! Pencarian Pilot Susi Air Tawanan KKB Papua Dipusatkan di Nduga
BACA JUGA:KKB Papua Terjepit! Pilot Susi Air Minta Aparat Tak Gunakan Bom Saat Mencarinya
Dudung, dalam tiap kunjungannya mengecek kesiapan pasukan, menginstruksikan para prajurit agar terus waspada, dan tidak melanggar aturan.
Kasad juga berpesan kepada mereka untuk menyempatkan diri berdoa demi kelancaran dan keberhasilan tugas.
Jendral Dudung meminta prajurit waspada, tetapi tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok separatis teroris (KST). Dudung juga mengingatkan tugas prajurit di Papua adalah melindungi rakyat.