Pertemuan ini dibuka oleh walikota dengan memberikan arahan serta menyampaikan agar seluruh BUMN memberikan program prorakyat dalam perayaan Hari Jadi Kota Bengkulu ke- 294. Salah satu contohnya yaitu penerangan jalan melalui penambahan titik lampu jalan yang memerlukan penerangan. Walaupun APBD Kota masih dalam verifikasi namun pemerintah tetap semangat untuk menjalankan program-program tersebut.
”Program ini akan berjalan jika adanya persamaan persepsi antara pemerintah kota dan pihak BUMN,” ujar walikota. Sementara itu Kepala Telkom Bengkulu menyampaikan bahwa saat ini Telkom sedang menggalakkan intra-intra di sekolah-sekolah, memonitor data kesehatan untuk memantau aktivitas masyarakat dan mendapatkan data. Sedangkan Kepala Askes Dr. Saiful, akan menggalakkan jalan santai untuk mendukung program 100 pemerintah.
Disamping itu Jasa Raharja melakukan santunan seluruh korban kecelakaan, memberikan pinjaman kepada masyrakat, menyelenggarakan pasar murah seperti penjualan Sembako/jual beli beras yang nilainya 100.000 namun dijual 30.000,memberikan suntikan modal kepada masyrakat seperti memberikan dalam bentuk mesin dan bahan baku.
Kepala Jasindo, Andre menyampaikan program Asuransi Jasindo, melakukan asuransi kerugian pemerintah. Kepala PTPN 7 memberikan masukan kepada pemerintah agar menunjukkan satu satu koordinator dari seluruh BUMN sehingga program yang akan dilaksanakan akan terorganisir dengan baik, PTPN 7 sangat mendukung semua program pemerintah yang prorakyat.
Berdasarkan masukan dari kepala- kepala BUMN ini walikota berpesan agar lebih menggiatkan program kebersihan guna menyambut dan mendapatkan Adipura. Pertemuan ini selain dihadiri oleh seluruh Kepala BUMN se Provinsi Bengkulu, juga diikuti oleh Sesda, asisten, staf ahli dan pejabat di lingkungan Pemkot Bengkulu (400/rls)