Sopir tampak harus mengemudikan mobil kepresidenan secara zig zag di jalanan tersebut.
Mobil bergerak ke kiri dan ke kanan untuk melewati jalan yang lebih bisa dilintasi. Sebab ground clearance dari mobil sedan ini sekitar 109 mm.
Titik jalan pertama yang ditinjau Jokowi itu adalah Jalan Terusan Ryacudu, Kabupaten Lampung Selatan.
Saat melintas di jalan terusan Ryacudu, Desa Bandar Agung, Lampung Selatan, mobil yang ditumpangi Jokowi sempat nyangkut di lubang jalan.
Jokowi pun sempat membuka pintu mobilnya untuk melihat kondisi jalan yang rusak tersebut, tak lama pintu mobil ditutup kembali.
Salah seorang warga yang berada di lokasi, Krisno menyebut, mobil presiden sempat terhenti hingga 5 menit di jalan tersebut.
Ia juga mengatakan, Paspampres bahkan sempat mendorong mobil presiden agar keluar dari lubang.
"Pas udah nutup pintu, saya lihat itu ada yang dorong bagian belakang mobilnya nya. Itu berhenti sekitar 5 menit. Terus abis didorong baru jalan lagi, terus saya lihat memang lubang itu dalem. Saya nggak tau nyangkutnya di bagian apanya, apa bempernya atau diselubung bawahnya nggak tahu,"tandasnya.
Sementara, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, membantah mobil yang ditumpangi presiden nyangkut di lubang jalan.
"Tidak nyangkut sama sekali. Itu karena berlubang jadi pelan-pelan," kata Bey dilansir detikNews.
Soal mobil sedan dipakai off road, Mercedes Benz mengatakan tidak melihat hal ini sebagai sesuatu yang spesial.
"Penggunaan kendaraan adalah untuk menunjang mobilitas penggunanya yang mana tidak selalu di jalan yang mulus, jadi kami tidak melihatnya sebagai hal yang khusus dalam penggunaan kendaraan kemarin," kata Deputy Director Marketing Communication & PR PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardosoemarto, Minggu (7/5/2023).
Indikator menyala, Presiden ganti mobil
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berganti mobil saat meninjau jalan rusak di Lampung. Ada indikator yang nyala pada mobil setelah Jokowi selesai mengunjungi titik kedua di Jalan Seputih Raman.
"Benar. Tadi pas di Jalan Seputih Raman, saat lagi ninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, Presiden doorstop, terus kemudian diberi tahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, BeyMachmudin, kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Bey mengatakan mobil Mercedes-Benz yang dipakai Jokowi sebenarnya masih hidup. Namun Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay menyarankan untuk berganti mobil karena ada indikator yang menyala. (*)