BENGKULUEKSPRESS.COM - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH menjawab pertanyaan masyarakat terkait pengungkapan kasus penembakan terhadap Rahiman Dani warga Kota Bengkulu, pada Februari 2023 lalu.
Diakui Kapolda Bengkulu, dalam pengungkapan kasus penembakan ini memang memiliki kesulitan.
Seperti yang di katakan Irjen Pol Armed Wijaya sejak awal bahwa pelaku penembakan terhadap Rahiman Dani adalah orang yang profesional. Sehingga untuk mengungkap pelakunya membutuhkan waktu yang cukup.
"Masih dalam proses penyelidikan, dari awal memang sudah saya sampaikan bahwa pelakunya ini betul-betul profesional sehingga kita mengalami kesulitan," ujarnya, Kamis (4/5/2023).
BACA JUGA:Direktur Hingga Kapolres Dilantik, Kapolda Bengkulu Ingatkan Ini
Meski demikian, orang nomor satu di Polda Bengkulu ini telah memerintahkan anggotanya untuk segera menemukan pelaku penembakan tersebut.
"Anggota saya sudah berusaha untuk menemukan siapa pelakunya," pungkasnya.
Terpisah, Rahiman Dani mengungkapkan bahwa dirinya menyerah semua kasus penembakan yang ia alami pada aparat kepolisian dalam hal ini Polda Bengkulu.
Masih kata Rahiman, sebagai warga negara yang baik, dirinya percaya bahwa negara ini adalah negara hukum dan siapapun yang melawan hukum akan di proses secara hukum itu sendiri.
"Kita tunggu saja, kita di negara hukum, kita mengakui hukum. Kalau Kapolda dan pihak kepolisian sudah mengatakan tidak bisa dibuktikan, ya apa boleh buat," pungkas Rahiman Dani.
BACA JUGA:Usai Hantam 2 Unit Motor, Mobil Avanza 'Terbang'
Untuk diketahui, kasus penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTD) terhadap Rahiman Dani terjadi saat dirinya hendak menunaikan ibadah shalat Jumat ke Masjid.
Saat itu, ia sepapasan dengan kendaraan roda dua berjumlah dua orang dan langsung melepaskam tembakan ke arah Rahiman Dani hingga mengenai bagian tangan dan bagian belakang Rahiman Dani.
Atas insiden penembakan itu, Rahiman Dani harus dilarikan ke Rumah Sakit dan menjalani operasi hingga perawatan intensif dari pihak medis.
Di sisi lain, kasus ini juga sempat menyita perhatian publik hingga Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP bersama dengan jajaran Ditreskrimum Polda Bengkulu. Serta melakukan Scientific Crime Invetigation. (Tri)