BENGKULUEKSPRESS.COM - Ketika kamu sedang melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan, khususnya mobil, umumnya car charger tentunya menjadi andalan untuk mengisi daya baterai gadget terutama smartphone. Banyak pilihan car charger di pasaran, mulai dari yang terjangkau hingga mahal. Namun rata-rata, harga akan menentukan kualitas.
Banyak orang yang menganggap mengisi daya HP dengan car charger dapat merusak perangkat. Namun kenyataannya, ada cara yang aman untuk mengisi daya smartphone di mobil dengan car charger.
BACA JUGA:Menghindari Ancaman Siber dalam Perjalanan
Di balik kepraktisan tersebut, ternyata mengecas HP di mobil tidak sepenuhnya aman. Pasalnya, saat mobil berjalan, arus listrik mengalir secara tidak stabil yang bisa mengakibatkan kerusakan pada ponsel. Potensi kerusakan pada HP sangat besar karena membiarkan daya yang tidak stabil masuk ke HP. Kerusakan itu bisa berupa baterai bocor, menggembung, cepat panas, mati total, bahkan meledak.
Oleh sebab itu, perlu kamu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini cara aman charger mobil saat bepergian.
BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Mobil Buat Perjalanan Mudik 2023 Bersama Keluarga
1. Kontrol Kondisi Baterai
Saat mengisi daya, selalu perhatikan kondisi baterai. Jika kondisi baterai sudah penuh, langsung cabut dari port di mobil. Jika dirasa saat mengisi daya HP tiba-tiba panas, segera hentikan proses mengisi daya.
2. Perhatikan Spesifikasi Charger
Lebih baik kamu, menggunakan charger resmi karena sudah disesuaikan dengan ponsel. Hindari penggunaan charger yang murah, karena cenderung memiliki kualitas yang rendah. Seperti indikator di ponsel sudah terlihat penuh, padahal belum. Pilih charger dengan kualitas baik dan output yang stabil. Terkadang, model charger yang tersaji sama, namun kualitas dan aliran listriknya bisa berbeda.
BACA JUGA:Perjalanan Panjang Saat Mudik dengan Mobil Pribadi, Jangan Lupa Periksa Bagian Ini
3. Jangan Biarkan Tertancap
Port lighter yang sudah tidak digunakan, sebaiknya jangan dibiarkan tertancap. Pasalnya ketika proses starter mobil membutuhkan daya yang besar, sehingga charger yang masih tertancap memberi kesan masih digunakan.
4. Hanya Kondisi Darurat
Lebih baik kamu mengecas di mobil hanya dalam kondisi darurat saja. Hal itu akan lebih baik bagi ponsel dan mobil kita. Lakukan pengisian daya sebelum mengendarai mobil, supaya tidak perlu mengecas lagi ketika dalam perjalanan. Semoga bermanfaat. (**)