Ini Daftar Negara Paling Panas Mendidih, 13 Orang Dilaporkan Meninggal

Rabu 03-05-2023,04:46 WIB
Editor : Rajman Azhar

Jumlah total korban terpaan suhu dahsyat itu diyakini jauh lebih tinggi karena banyak warga diduga sudah mencari perawatan medis di daerah tempat tinggal masing-masing.

Kasus ini terjadi ketika lebih dari satu juta orang mengikuti upacara untuk Maharashtra Bhushan, sebuah penghargaan sipil yang diberikan oleh pemerintah negara bagian, pada Minggu.

Acara itu dihadiri Menteri Dalam Negeri Amit Shah, yang memuji masyarakat karena berani menantang suhu 42 derajat Celsius demi datang ke upacara di luar ruangan tersebut.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR BRI Rp 50 Juta Angsuran Cicilan Rp 900 Ribuan, Cek Syaratnya

Suhu di negara bagian India itu belakangan memang sedang tinggi-tingginya. Pada Minggu, suhu di Maharashtra tercatat mencapai 38 derajat Celsius.

Pemerintah negara bagian menyatakan bakal memberikan 500 ribu rupee atau setara Rp90 juta sebagai kompensasi kepada keluarga korban.

Pemerintah juga bakal menanggung biaya pengobatan para korban yang dirawat, demikian keterangan Kepala Menteri Maharashtra, Eknath Shinde.

Kementerian Meteorologi India memperkirakan suhu di kawasan tersebut bakal tetap tinggi selama pekan ini.

Di India, gelombang panas biasanya terjadi antara Maret dan Juli. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, suhu panas kian intens dengan durasi yang lebih sering dan panjang.

Tahun lalu, India bahkan pernah mengalami gelombang panas mengerikan, di mana suhu di sebagian negara itu mencapai 49 derajat Celsius pada Mei.

Kemudian pada Juli, negara Asia Selatan itu mencatat 24 kematian akibat gelombang panas, seperti dilaporkan Reuters.(**)

 

Kategori :