BENGKULUEKSPRESS.COM - Pengantin wanita ini mengalami kisah pilu tak lama setelah menikah. Sang suami meninggal dunia saat mereka baru 10 hari resmi menjadi pasutri.
Kisah pilu istri yang ditinggal suami selamanya itu diunggah oleh akun TikTok @aziermrn. Dia memperlihatkan foto pernikahannya bersama sang suami.
"Walaupun 10 hari saja Allah pinjamkan suami untuk sayang, sayang sangat gembira. Suami istrirahat saja ya. Sayang (panggilan sayang) tahu suami sudah letih. Al Fatihah buat suamiku tercinta," tulis keterangan video akun TikTok @aziermrn.
Membagikan cerita kepada Mstar, Azidah Ramran berkata, dia mendirikan rumah tangga pada 3 Maret 2023 setelah hampir dua tahun berkenalan dengan sang suami. Suaminya menghembuskan nafas terakhir pada 13 Maret 2023 karena kecelakaan di jalan raya.
BACA JUGA:Jangan Bermain-main dengan King Kobra yang Sudah Mati, Jika Dilakukan Anda Bernasib Seperti Pria Ini
"Saya dan suami mengalami kecelakaan ketika naik motor, dalam kejadian kira-kira pukul 11.30 malam pada 12 Maret 2023. Suami cedera parah di bagian dalam, Sedangkan saya hanya cedera luar. Suami meninggal pada 13 Maret ketika usianya 22 tahun," kata Azidah.
Wanita yang akrab disapa Azie ini mengatakan kepergian suaminya, Muhammad Addy Noraiman Mohd Noor berlangsung secara tiba-tiba. "Saya sangat merasa kehilangan suami dan hingga hari ini, saya masih tidak percaya suami sudah pergi meninggalkan saya untuk selama-lamanya," jelasnya.
Wanita yang akrab disapa Azie ini mengatakan kepergian suaminya, Muhammad Addy Noraiman Mohd Noor berlangsung secara tiba-tiba. "Saya sangat merasa kehilangan suami dan hingga hari ini, saya masih tidak percaya suami sudah pergi meninggalkan saya untuk selama-lamanya," jelasnya.
Azidah mengucapkan suaminya merupakan pribadi yang ceria dan penyayang. "Dia akan melakukan apa saja demi kebahagiaan istri tersayang," ujar wanita yang berasal dari Bandar Saujana Putra, Kuala Langkat, Selangor, Malaysia itu.
BACA JUGA:Tanda Kiamat Juga Disampaikan NASA, Begini Faktanya
Menurut wanita yang berusia 22 tahun itu, tidak banyak kenangan tercipta usai mendirikan rumah tangga karena baru 10 hari menikah. "Tapi saya bersyukur kami bisa salat bersama-sama. Suami pernah berpesan supaya jangan tinggalkan salat. Dia mau saya menjadi anak yang solehah dan menjaga diri sendiri," kenang Azidah.
"Suami pernah mengatakan yang dia sayangi adalah saya dan ibunya. Dia menangis sambil peluk saya dan berulang kali memberi tahu bahwa dia tidak ingin kehilangan saya dan ibunya," ucap pilu Azidah.
Azidah menuturkan acara resepsi pernikahan mereka seharusnya diadakan pada akhir tahun ini. "Suami merencanakan acara resepsi pada bulan Desember ini, cuti bulan madu juga sudah rencana rapi tidak kesampaian," ujarnya.
Walaupun tidak banyak kenangan bersama sesudah menjadi istri selama 10 hari, namun Azidah tetap bersyukur karena dikaruniai suami yang baik dan penyayang.
"Dia mengajarkan saya artinya kesabaran dalam segala hal, dia juga selalu membuat saya tersenyum. Terima kasih suami karena memberikan saya kebahagiaan yang tidak mungkin ditemui dalam hati orang lain," jelasnya.