"Terima kasih untuk yang telah membantu memberikan rekomendasi dari konselor dan tempat Nay konsultasi, serta Pak Imam Ghazali selaku Kepala Madrasah yang telah memberi keringanan besar dalam prosesnya agar tidak tumpang tindih dengan kegiatan madrasah maupun asrama," sambung Nay.
Kendati demikian, Nay berharap MAN IC Bengkulu Tengah bisa kembali masuk dalam Top 1000 SMA sederajat peraih UTBK tertinggi .
“Nay dan teman-teman sudah bertekad, tahun ini kami akan buat MAN IC Benteng kembali masuk Top 1000," pungkasnya. (Tri)