Menyejahterakan Negeri, Mendukung IKN

Sabtu 08-04-2023,12:00 WIB
Editor : Rajman Azhar

Ibu kota baru yang dipilih Presiden Joko Widodo pun juga berada di posisi sentral Indonesia. Hal itu mempersingkat akses dari wilayah-wilayah di Tanah Air yang selama ini jauh dari pusat pemerintahan.

Kemudian, akses yang strategis berada di tengah-tengah tentu juga membuat komunikasi, koneksi, dan hubungan pusat daerah terjalin lebih baik lagi.  Artinya kemudahan akses itu dapat mendorong peningkatan kinerja pemerintahan di daerah, bukan hanya daerah di sekitar Ibu Kota Negara saja, melainkan di seluruh wilayah di Tanah Air.

Dengan demikian, pemindahan Ibu Kota Negara menjadi upaya menyejahterakan seluruh negeri, dan untuk merealisasikannya pun membutuhkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia.

Penataan

Direktur Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Herman N. Suparman menyebutkan pemindahan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara tentunya memberikan dampak positif terhadap perkembangan daerah.

Yang paling kentara, yakni perkembangan perekonomian di Indonesia menjadi lebih terdorong dengan pertumbuhan ibu kota baru dan juga daerah penyangga yakni provinsi-provinsi di sekitar IKN.

Kemudian, keberadaan IKN juga mendekatkan jarak daerah-daerah yang selama ini jauh dari Jakarta, yakni daerah-daerah secara geografis jauh dari akses pusat pemerintahan.

Namun, pemindahan Ibu Kota Negara juga perlu diikuti dengan penataan hubungan antara pusat dengan daerah, bukan hanya upaya memperpendek jarak daerah dengan pusat pemerintahan saja.

Hubungan pusat dengan daerah tersebut terkait dengan tiga hal, yakni hubungan kewenangan, hubungan pembinaan dan pengawasan, serta hubungan keuangan.

Dengan memperpendek jarak secara geografis serta penataan hubungan pusat dan daerah itu, diyakini, persoalan-persoalan di daerah yang selama ini belum terselesaikan dapat dituntaskan setelah pemindahan pusat pemerintahan ke IKN.

Wajah Indonesia

Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menyatakan tidak ada alasan untuk tidak mendukung terealisasinya Ibu Kota Negara.

Semua pihak semestinya mendukung Ibu Kota Negara agar dapat rampung tepat waktu dan pusat pemerintahan segera pindah dari Jakarta.

Ibu Kota Negara menjadi wajah Indonesia di mata dunia sehingga sudah seharusnya ibu kota negara tertata dengan rapi dan menjadi kebanggaan jika berinteraksi dengan dunia internasional.

Sementara, Jakarta saat ini sudah sulit untuk ditata karena wilayah yang sudah padat, sedangkan pusat pemerintahan, kementerian, dan lembaga terpisah-pisah lokasinya. Untuk menyatukan di satu lokasi yang berdekatan tentunya sudah tidak memungkinkan lagi.

Dengan pemindahan tersebut, tentunya pemerintah dapat dibangun dalam satu wilayah yang tertata rapi dan strategis. Akses pun jadi lebih mudah termasuk bagi daerah, mereka tidak perlu repot-repot mengakses seluruh kementerian lembaga seperti yang saat ini dialami karena di Jakarta lokasinya kantor-kantor pemerintahan terpisah-pisah dan terganggu kemacetan.

Kategori :