BENGKULUEKSPRESS.COM - Polres Jeneponto diserbu pada pukul 01.45 WITA, Kamis (27/4). Akibatnya, seorang polisi tertembak dan kaca-kaca di ruangan Propam, Intelkam, Reskrim, hingga masjid pecah.
"OTK (Orang Tak Dikenal) yang datang diperkirakan sekitar 100 orang dengan menggunakan batu dan bom molotov," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, Kamis (27/4).
Polda Sulawesi Selatan mengungkap kondisi terkini 1 anggota Polres Jeneponto yang tertembak, saat Mapolres Jeneponto diserang Orang Tak Dikenal (OTK) pada Kamis (27/4) dini hari. Polisi yang bernama Bripka Mus Mulyadi itu kini dalam kondisi stabil.
"Kondisinya stabil," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana.
Komang menuturkan, Bripka Mus akan menjalani operasi pengangkatan proyektil. Operasi medis akan berlangsung hari ini. "Akan dilakukan pengeluaran proyektil untuk operasi," ujarnya.
BACA JUGA:Polres Jeneponto Diserang Ratusan Orang, Satu Polisi Tertembak
Kapolda Sulsel Turun Tangan
Komang menyebut Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, mendatangi Polres Jeneponto untuk memberikan motivasi kepada para personel.
"Juga untuk meningkatkan moril anggota agar bisa tetap berkoordinasi dengan rekan kita TNI dalam melaksanakan tugas," kata Komang.
Sejauh ini polisi belum memberikan detail identitas pelaku dan kronologi penyerangan. Penyerangan tersebut terekam kamera yang rekamannya viral di media sosial namun hasil rekaman itu cukup gelap.(**)