BENGKULUESKPRESS.COM - Video eksekusi mati yang dilakukan Pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya terhadap anak buah Joni Botak dari Kodap III Kali Kopi Timika beredar luas di media sosial.
Melalui siaran pers Markas Pusat TPNPB-OPM yang disebarluaskan, Senin 24 April 2023, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, Lewis Kogoya telah mengeksekusi mati Holem Uamang.
Eksekusi mati tersebut dilakukan karena dinilai telah mengkhianati perjuangan mereka.
Dalam laporannya Lewis Kogoya menyampaikan, bahwa pasukannya telah menembak mati Holem Uamang di Kampung Yulukoma.
Adapun, Holem Uamang disebut merupakan anak buah Joni Botak dari Kodap III Kali Kopi Timika.
BACA JUGA:Pasukan Elite TNI Kepung Lokasi KKB Papua di Distrik Mugi Nduga
BACA JUGA:Jejak Berdarah Egianus Kogoya, Panglima KKB Papua yang Dikenal Brutal
Sementara Lewis Kogoya merupakan Staf Operasi Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Undius Kogoya.
Tak hanya menembak mati, pasukan Lewis Kogoya juga merampas senjata api milik Holem Uamang beserta HT dan teleskop atau teropong.
Holem Uamang dituding pasukan Lewis Kogoya telah menjadi mata-mata dari aparat keamanan TNI-Polri.
Selain itu Holem Uamang juga dituding terlibat dalam kematian tokoh OPM, Kelly Kwalik.
Adapun, dalam video berdurasi 2 menit 50 detik yang beredar, tampak dua orang asli Papua dianiaya oleh sejumlah pasukan TPNPB-OPM yang disebut dari Kodap VIII Intan Jaya.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 2 Cair Lagi Setelah Lebaran, Simak Informasinya
BACA JUGA:Tanda-tanda Kiamat Menurut Ustadz Adi Hidayat
Namun, belum diketahui siapa dua orang yang dianiaya tersebut.