BENGKULUEKSPRESS.COM - Di penghujung ramadan terdapat malam yang paling dinantikan yakni malam lailatul qadar.
Semua umat Islam yang beriman menginginkan mendapatkan malam lailatul qadar dengan berlomba-lomba beribadah.
Berharap mendapat pengampunan dan ridho dari Allah SWT, serta mendapat kenikmatan dunia dan akhirat.
Lantas bagaimana cara mendapatkan malam lailatul qadar? Dan seperti apa ciri - ciri orang yang telah mendapatkan malam lailatul qadar?
Untuk meraih malam Al Qadar, Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar kita dapat menguatkan lagi ibadahnya.
Al Qadar terjadi pada malam-malam terakhir bulan Ramadan.
“Pertama kata Nabi kalau sudah sampai di akhir-akhir Ramadan, sepuluh hari terakhir di bulan ramadan, kita sudah sampai ke penghujungnya maka kencangkan ikat pinggangmu tambah lagi ibadahnya,” kata Ustadz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Banyak yang Baru Tahu Cara Keluar Grup WA Diam-diam
BACA JUGA:Rumus Rezeki Terus Bertambah Sesuai Alquran Kata Ustadz Adi Hidayat
Kemudian dengan menunaikan sholat dua rakaat di malam hari, misalnya di waktu sahur.
Luangkan waktumu meski hanya lima menit untuk salat dua rakaat dan membaca ayat Al Quran.
“Bangunlah tunaikan salat dua rakaat walaupun cuma dua rakaat, investasi lima menit, baca Quran satu ayat kalau tiap hari kita kerjakan, tiap malem demikian sekarang kita tersisa beberapa malam lagi, maka demi Allah siapapun yang investasi lima menit atau sepuluh menit setiap malam Ramadan dia berpeluang besar mendapat malam Lailatul Qadar,” jelasnya.
BACA JUGA:Bolehkah Menikahi Sepupu dalam Islam? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Kemudian ciri-ciri orang yang berhasil mendapat lailatul qadar?
"Ada yang mengartikan ayat itu di malam itu tanda-tanda al qadar itu tenang, jadi kondisi hati menjadi tenang, suasana alam pun terasa tenang" jawab Ustad Adi Hidayat.