4. Pastikan Kualitas Produk Baik
Kualitas produk dari bisnis merchandise meliputi banyak hal. Mulai dari hasil cetakan, kualitas desain, sampai dengan kualitas bahan atau material yang dipilih. Bahan dengan material bagus dengan hasil cetakan yang tajam tentunya akan mengeluarkan biaya produksi yang tidak sedikit. Untuk menyiasati nya, Anda dapat membuat katalog yang berisikan pilihan material beserta kualitasnya dengan harga yang sudah disesuaikan.
Jadi, nantinya biar para pelanggan Anda yang menentukan sendiri material yang akan digunakan sesuai dengan budgetnya masing-masing.
5. Manfaatkan Sosial Media
Kehadiran sosial media tidak bisa dianggap remeh. Adanya sosial media sangat membantu para pemilik usaha untuk memasarkan produknya dengan tepat dan cepat. Anda bisa ikut bergabung dengan komunitas tertentu yang saat ini banyak digandrungi. Salah satunya yaitu komunitas penggemar sepak bola, komunitas penyuka musik k-pop, dan lain-lain.
6. Ikut Berjualan di Ecommerce
Sebagaimana sosial media, kemunculan ecommerce terutama pada saat pandemi menjadikan kebiasaan berbelanja banyak orang kian bergeser ke sistem pembelian secara online. Belanja online dinilai praktis dan punya banyak sederet manfaat, baik itu untuk konsumen maupun penjual. Tidak ada salahnya Anda ikut memasarkan bisnis merchandise di ecommerce untuk mendapat lebih banyak pelanggan dari seluruh Indonesia.
Jenis Merchandise yang Paling Banyak Diminati
Setelah Anda mengetahui peluang bisnis merchandise beserta tips memulainya, langkah selanjutnya yang tidak boleh Anda lewatkan yaitu mengetahui jenis merchandise apa saja yang paling banyak diminati oleh khalayak umum.
- Tote Bag
Penggunaan kantong plastik yang kian dibatasi di banyak kota membuat produksi tote bag kian meningkat. Banyak UMKM sampai dengan Brand besar yang sengaja membuat tote bag untuk para pelanggannya. Selain memudahkan para pelanggan, adanya tote bag juga berfungsi sebagai media promosi cuma-cuma. Sebab, para pelaku usaha ini akan dengan sengaja menyematkan nama brand mereka pada bagian depan tote bag.
Bahan tote bag untuk merchandise yang paling banyak digunakan antara lain bahan kanvas, kain blacu, kain spunbond. Anda dapat memilih bahan tote bag sesuai dengan pesanan yang diterima.
- Gantungan Kunci
Gantungan kunci merupakan salah satu jenis merchandise yang terus eksis sampai saat ini. Selain ukurannya yang kecil dan bentuknya yang unik, biaya produksi merchandise ini cukup terjangkau. Banyak pemilik usaha, komunitas, maupun vendor acara menjadikan gantungan kunci sebagai souvenir pilihan karena bisa dibuat sesuai bentuk dan desain yang diinginkan. Gantungan kunci juga cenderung lebih awet.
- Kaos
Kaos banyak dipilih karena bisa digunakan untuk pakaian sehari-hari. Banyak bisnis merchandise yang usahanya laku keras dengan memproduksi kaos bergambar tokoh karakter atau public figure terkenal. Kaos juga banyak dijadikan sebagai hadiah dalam acara tertentu atau bonus pembelian misalnya servis mobil. Salah satu bahan kaos yang populer digunakan dan tidak memakan modal yang banyak yaitu kaos berbahan katun.
- Gelas Mug, Tumbler atau Botol Minum
Merchandise berikutnya yang paling banyak digandrungi masyarakat yaitu tempat minum. Mulai dari gelas, mug, sampai dengan botol minum. Cukup masuk akal jika benda-benda ini banyak dipilih sebab bukan hanya bagus untuk disimpan, benda tersebut juga memiliki fungsi yang bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari.
- Pensil atau Pulpen
Sama halnya dengan jenis merchandise yang sudah disebutkan sebelumnya, jenis merchandise yang satu ini banyak dipilih karena memiliki fungsi yang bermanfaat untuk keseharian kita.Selain itu, bentuknya yang mungil dengan harga yang terjangkau membuat merchandise jenis ini banyak dicari karena tidak perlu merogoh kocek yang banyak untuk memperoleh merchandise dalam jumlah banyak.
- Topi
Topik adalah salah satu jenis merchandise yang umum digunakan oleh berbagai kalangan. Topi bisa menjaga dari paparan sinar matahari dan sebagai pelengkap gaya berpakaian seseorang. Banyak brand sengaja membuat merchandise topi dan menyematkan logo usaha mereka di bagian depan. Penempatan logo tersebut juga ikut berperan dalam mempromosikan suatu barang secara gratis. Orang akan dengan mudah mengenal brand atau usaha dengan hanya melihat ke logo yang tertera. (**)