Peristiwa terjadi Sabtu (9/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Api berhasil dipadamkan menggunakan peralatan seadanya setelah warga sekitar bergotong-royong menyiramkan air. Namun bedengan khusus karyawan yang terbuat dari papan sudah ludes terbakar, hingga kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Dugaan kuat disebabkan arus pendek listrik. Kejadian ini bermula ketika penghuni bas camp yakni Rafiq, Imam, Johan dan Wagiman sedang berkumpul dengan keluarganya masing-masing di dalam bangunan itu. Tiba-tiba saja ada percikan api dari bagian atap rumah dan langsung membakar bagian atas rumah. Penghuni base camp pun langsung mengamankan diri, keluar rumah.
“Kami tengah asik berkumpul dengan keluarga. Tiba-tiba ada percikan api dari atas plafon,” ungkap Rafiq. Sementara itu, dari empat kepala keluarga yang tempat tinggalnya terbakar, hanya Wagiman yang mengalami luka parah. Wagiman terkena pecahan kaca saat berusaha memadamkan api. Selain itu, tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan oleh dirinya.
Meskipun api berhasil dipadamkan, namun tempat tinggal mereka sudah ludes terbakar dan tidak bisa ditempati lagi. Serta harus dibangun tempat tinggal yang baru.
Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Suraya SH membenarkan kejadian tersebut. “Untuk penyebabnya, kita belum bisa memastikan. Kita masih melakukan penyelidikan,” katanya. (333)