Bahkan, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat akan memberlakukan buku yang telah direvisi dan sesuai dengan kurikulum tersebut. \"Kami memang sudah menerima pembagian buku dari Dinas Pendidikan RL, melalui DAK TA 2012. Kami bingung, mau mengajak pakai referensi yang mana, padahal akan diberlakukan kurikulum baru, jelas buku yang dibagikan tidak akan bermanfaat,\" ungkap salah satu guru, yang enggan disebutkan namanya.
Data terhimpun Bengkulu Ekspress, dalam pengadaan buku melalui DAK TA 2012 tersebut, setidaknya ada 5.616 eksemplar buku terdiri dari 3 jenis yang diterima setiap SMP, yakni buku pengayaan 2.610 eksemplar, buku referensi 123 eksemplar dan buku panduan pendidik ADA sebanyak 2.883 eksemplar.
Terkait hal itu, Pejabat Pembuat komitmen (PPK) DAK 2012, Abdul Khalik Arfani ST MSi, melalui salah satu penyelenggara DAK 2012, Hendri Dunan mengatakan, tidak tahu permasalahan keterlambatan pendistribusian bantuan buku DAK tahun anggaran 2012.
Dunan mengaku, hanya menjalankan tugas dari atasannya. Untuk permasalahan keterlambatan pendistribusian buku ini, Dunan menjawab pendistribusian buku bantuan DAK 2012 ini memang melalui prosedur dan regulasi yang panjang. Sehingga pendistribusian buku baru bisa didistribusikan Maret 2013. \"Untuk alasan kenapa buku bantuan ini terlambat saya kurang tahu. Sebagai pelaksana kami hanya menjalankan tugas dari atasan saja,\" jelas Dunan. (999)