BENGKULUEKSPRES.COM - Apt Destita Khairilisani, S.Farm., MSM yang juga memiliki background sebagai seorang apoteker memberikan selamat atas pelantikan Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Bengkulu masa bakti 2022-2026 yang di Ketuai Apt Yenni Fithriani, S.Si, MPA pada Sabtu (4/3/2023) lalu.
Dalam kesempatan ini, Destita mengungkapkan bahwa apoteker memiliki peran yang cukup besar, selain memberikan pelayanan terkait kefarmasian, apoteker juga berperan dalam mengedukasi masyarakat.
Sebagai Calon Anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Destita mengatakan siap membawa aspirasi-aspirasi dari teman sejawat apoteker yang ada di Provinsi Bengkulu khususnya dalam hal kesejahteraan para apoteker.
"Tentu saya berharap kedepannya, IAI Bengkulu dapat berkordinasi serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kabupaten/kota, bersinergi dengan Rumah Sakit (RS) dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan tenaga profesional lainnya untuk turut serta membangun Provinsi Bengkulu," kata Apt Destita, Selasa (7/3/2023).
BACA JUGA:Melenggang ke Pencalonan DPD RI, Apt Destita Sampaikan Ini ke Masyarakat
BACA JUGA:KPU Nyatakan Apt Destita Memenuhi Syarat Calon DPD RI
Sebagai pengurus IAI Pusat, Destita menyampaikan bahwa profesi apoteker sangat bersentuhan pada masyarakat. Dimana apoteker berperan dalam memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai obat, pengelolaan yang baik mengenai obat, serta memberikan informasi terkait penggunaan obat kepada masyarakat.
"Semoga IAI bisa terus terjun di tengah-tengah masyarakat dengan hal-hal nyata sesuai dengan profesi apoteker, dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai obat, pengelolaan yang baik mengenai obat, serta memberikan informasi obat kepada masyarakat," ucap putri berdarah Seluma ini.
Sementara itu, Destita sempat bernostalgia bahwa Ketua IAI Bengkulu Apt Yenni Fithriani, S.Si, MPA merupakan teman lamanya. Sejak 2008 lalu, Destita mendatangkan JICA Jepang untuk membantu seluruh puskesmas yang ada di Provinsi Bengkulu memberikan bantuan, pelatihan Capacity Building, dan bagaimana cara mengelola obat yang baik.
"Dulu, saat saya mendatangkan JICA ke Provinsi Bengkulu, alhamdulillah di Bengkulu saya dibantu oleh apt. Nurhidayati, S.Farm., ME yang merupakan mantan ketua IAI Bengkulu 2 periode dan Apt Yenni Fithriani, S.Si, MPA. Semoga kedepan juga bisa berkolobarasi kembali," tutupnya. (Tri)