BENGKULUEKSPRESS.COM - Penyaluran dana alokasi khusus (DAK) kepada 16 sekolah di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih menunggu Juklak dan Juknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Sembari menunggu Juklak dan Juknis, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Benteng bakal melakukan survei ke sekolah penerima DAK tahun 2023 ini.
"Sambil menunggu Juklak dan Juknis, kami akan langsung survei ke sekolah untuk menentukan lokasi atau titik yang akan dibangun," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Benteng, Gunawan R SE MM, melalui Kabid Pembina SMP, Edon Siregar SPd MH.
Setelah Juklak dan Juknis turun, sambung Edon, maka akan langsung diadakan kegiatan sosialisasi ke seluruh sekolah penerima DAK. Pada kesempatan itu, kepala sekolah (Kepsek) dan komite sekolah akan diundang untuk mendengarkan penjelasan langsung dari narasumber.
BACA JUGA:Peringati Isra Miraj 1444 H, Bupati Kaur Ajak ASN Tingkatkan Ibadah
BACA JUGA:Wali Murid Keluhkan Iuran Perpisahan Siswa SD, Rp 470 Ribu Per Orang
Adapun narasumber yang bakal dihadirkan berasal dari berbagai instansi. Diantaranya, Badan Keuangan Daerah (BKD), perpajakan,pendamping dan aparat penegak hukum (APH).
"Dengan diberikan sosialisasi, diharapkan realisasi DAK bisa berjalan lancar dan sesuai aturan yang berlaku. Masing-masing sekolah benar-benar siap mengerjakan paket pekerjaan yang dilakukan secara swakelola," tambah Edon.
Diketahui, pada tahun 2023 ini ada sebanyak 16 sekolah penerima DAK. Terdiri dari, 11 SD dengan pagi anggaran sebesar Rp 3 miliar dan 5 SMP dengan pagu total mencapai Rp 3,7 miliar.
"Ditargetkan, seluruh paket pekerjaan sudah terkontrak pada bulan April 2023. Sedangkan, pekerjaan sudah mulai berjalan pada bulan Mei 2023," demikian Edon.(135)