Stok Beras Subsidi Kosong di Pasaran, Harga Beras Merangkak Naik

Senin 06-02-2023,16:38 WIB
Reporter : Firman Triadiniata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Harga Beras di kota Bengkulu saat ini terus mengalami kenaikan. Hal ini tentunya banyak membuat kaum ibu-ibu pusing dengan segala kebutuhan yang harganya naik terus menerus. 

Amril jamal selaku salah seorang penjual beras di kawasan Pasar Panorama mengatakan, kenaikan harga beras ini terjadi secara berangsur dari setiap jenis beras. 

"Harga beras saat ini mulai naik. Kenaikan ini bukan dari kami pedagang, tapi memang dari harga ngambil di distributor juga sudah naik, "ungkap Jamal, Senin (06/02/2023). 

Ia juga memprediksi, harga beras akan terus mengalami kenaikan kedepannya karena saat ini ketersediaan beras subsidi kosong di pasaran.

BACA JUGA:Ratusan Personel Dikerahkan Dalam Ops Nala 2023, Sasarannya Ini

BACA JUGA:Gedung IGD RS Tiara Sella Ditabrak Minibus, Sopir Diduga Panik 

Diketahui beras subsidi yang di produksi Bulog sudah beberapa hari terakhir hilang di pasaran dan tidak ada pasokan. Padalah permintaan beras premium Bulog ini cukup tinggi.

"Beras subsidi saat ini tak ada yang jual karena memang stoknya tidak ada. Beras subsidi harganya lebih murah dan selalu jadi incaran pembeli. Ukuran 5 kg hanya di hargai Rp. 48.000, jauh dari harga beras premium non subsidi," tambahnya. 

Untuk diketahui, harga beras premium saat ini naik dari ukuran 5 kilogram yang sebelumnya Rp. 65.000 naik menjadi Rp. 70.000.

Begitupun beras ukuran 20kg dari sebelumnya Rp. 260.000 naik menjadi Rp. 275.000.

Kenaikan beras ini bukan hanya pada beras premium dari Luar Provinsi Bengkulu. Namun beras lokal yang di Produksi di Provinsi Bengkulu juga mengalami kenaikan. 

Seperti beras seginim yang sebelumnya per 64kg dijual Rp. 580.000 saat ini sudah diangka Rp. 700.000. 

Sementara itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DisPerDagin) Kota Bengkulu mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog untuk mengetahui penyebab kosongnya pasokan beras subsidi Bulog di pasaran saat ini. 

"Sementara untuk mengatasi kenaikan harga pokok khususnya beras, kita berencana akan melakukan Operasi pasar murah dalam waktu dekat. Saat ini kita masih menuggu dokumen DPA turun, agar pelaksanaan operasi pasar dapat dilakukan, " kata Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagin Kota Bengkulu, Erika Ariesanti. (Imn)

Kategori :