BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama dengan PT Pelindo Regional 2 Bengkulu dan instansi terkait menggelar rapat koordinasi tentang pengaturan kendaraan/truk pengangkut batubara yang ada di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu. Rabu (1/2/203).
Dimana sebelumnya, di kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sempat terjadi kemacetan yang disebabkan oleh angkutan truk batubara menuju area stockpile di Pelabuhan Pulau Baai.
Disampaikan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Fahriza, salah satu pembahasannya yang disampaikan pada rapat itu mengenai kantong parkir yang ada di pelabuhan pulau Baai Bengkulu.
Tak hanya itu, pihaknya juga mendapatkan kesepakatan dan formulasi terkait langkah-langkah kedepan guna mengurai kemacetan angkutan batu bara tersebut.
BACA JUGA:Pergoki Pencuri Petai, Penjaga Kebun Dibunuh
BACA JUGA:Pelaku Begal Motor Ditangkap, Ternyata Baru Transaksi Narkoba
"Dari rapat ini kita membahas persoalan kantong plastik. Dimana pihak Pelindo memiliki kewajiban untuk menyediakan peralatannya agar tidak ada kemacetan ataupun kerusakan tongkang dan kerusakan lainnya," kata Fahriza usai menggelar rapat.
Ia menambahkan, selain persoalan kantong parkir. Pihaknya juga membahas jalan yang ada kawasan PT Pelindo Regional 2 Bengkulu.
Fahriza mengaku, jalan yang ada di kawasan PT Pelindo Regional 2 Bengkulu saat ini sudah rusak parah. Sehingga perlu perbaikan dalam waktu cepat.
"Paling penting jalan yang ada di kawasan Pelindo saat ini sudah rusak parah dan harus segera diperbaiki. Sehingga armada angkutan berjalan lancar menuju stockpile," sambungnya.
Sementara itu berkaitan dengan jam angkutan, Fahriza menambahkan bahwa pihaknua telah menerapkan regulasi, yang mana trik batu bara baru dapat melintas ketika malam hari.
"Kemudian regulasi-regulasi yang kita terapkan adalah pengangkutan dalam kota ini dilaksanakan pada malam hari mulai diatas jam 18.00- 06.00 wib," imbuh Fahriza.
Disisi lain, Deputi Ekskutif General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu Ratna Puspitasari mengungkapkan, terkait kantong parkir pihaknya telah menyiapkan 1 kantong parkir yang dapat menampung 300 truk batu bara.
Kedepan, sambung Ratna, pihaknya akan terus menambah kantong parkir dikawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Namun yang menjadi permasalahan saat ini banyak lahan yang telah digunakan, sehingga untuk membuat kantong parkir membutuhkan lahan yang cukup luas.