BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepolisian Daerah Bengkulu mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait informasi tentang penculikan anak. Informasi tersebut belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, terlebih lagi informasi yang menyebar berasal dari share WhatsApp atau media sosial lainnya.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi SIK mengatakan, jika menerima informasi atau video terkait isu penculikan anak, jangan dishare kembali ke orang lain atau grup lainnya. Pastikan lebih dulu dari mana informasi tersebut berasal, benar atau tidak informasi tersebut.
"Terkait informasi tersebut, kami dari Polda Bengkulu mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada. Jika menerima informasi atau video terkait, pastikan dulu kebenarannya, jangan dishare lagi. Karena tindakan itu malah akan menimbulkan kepanikan orang lain," jelas Kabid Humas, Senin (30/1/2023).
Terkait situasi Kamtibmas di Provinsi Bengkulu, khususnya isu penculikan anak sejauh ini belum ada laporan. Bahkan dari koordinasi Polda Bengkulu dengan Mabes Polri, informasi yang disebar melalui pesan berantai tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Jikapun benar ada indikasi penculikan anak segera laporkan pada kantor polisi terdekat, RT atau Bhabinkamtibmas. Jangan sekali-kali mengambil keputusan sendiri, misal menghakimi orang yang belum tentu salah. Karena keputusan tersebut bisa merugikan diri sendiri.
BACA JUGA:Pelajar SD Nyaris Jadi Korban Penculikan, Modus Pelaku Seperti Ini
BACA JUGA:Puluhan Personel Polresta Terima Hadiah dari Pemkot Bengkulu
"Jika melihat aktivitas atau melihat orang mencurigakan segera laporkan ke bhabinkamtibmas, Polsek terdekat. Jangan mengambil tindakan dan keputusan sepihak yang bisa merugikan," tutup Kabid Humas.
//Segera Lapor Kepolisian
Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK juga mengimbau kepada orang tua untuk tidak panik dan jika melihat orang yang mencurigakan, untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Saat ini isu penculikan memang sedang beredar di tengah-tengah masyarakat,” kata Kapolres, Senin (30/01).
Lanjut Kapolres, orang tua diminta mengingatkan anak-anaknya agar tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal. Ketika pulang sekolah, diminta kepada anak-anak untuk tetap menunggu jemputan.
“Jangan percaya dengan orang yang tidak dikenal,” ucapnya.
Namun, tambah Kapolres, jika melihat orang yang tidak dikenal dan mencurigakan, silahkan melapor ke Bhabinkamtibmas atau kepolisian terdekat atau menghubungi nomor pelayanan kesehatan ke nomor kontak 0813-9910-7471.