BENGKULUEKSPRESS.COM - Keberadaan jalan tol di Bengkulu selain menghidupkan perekonomian juga menjadi salah satu alternatif untuk memangkas waktu tempuh berkendara.
Sejak dioperasikannya jalan tol Bengkulu -Taba Penanjung, sudah 65.178 kendaraan melintasi tol tersebut. Jumlah ini berdasarkan data sejak 13 Januari hingga Kamis (26/1/2023).
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, dioperasikannya ruas tol ini mendapatkan antusiasme pengguna jalan yang cukup tinggi, terlihat dari trafik lalu lintas yang baik sejak ruas tol dibuka.
Meskipun sempat mengalami penurunan trafik pada hari pertama bertarif yaitu pada 12 Januari 2023 di Tol Bengkulu-Taba Penanjung, namun trafik normal kembali pada hari berikutnya.
"Lonjakan trafik paling tinggi di Tol Bengtaba terjadi pada tanggal 1 Januari 2023 dimana sebanyak 5.170 kendaraan melintas di GT Bengkulu yang diperkirakan dipengaruhi oleh Arus Mudik Nataru," tutur Koentjoro.
BACA JUGA:Kedapatan Pesan Paket Besar Sabu, Pemuda Ini Ditangkap
BACA JUGA:Siap-siap, Februari Polda Bengkulu Terapkan Tilang Manual, Ini Pelanggarannya
Selama beroperasi dan kemudian ditetapkan tarif, Hutama Karya menilai pengoperasian berjalan dengan lancar dari sisi pelayanan kepada pengguna jalan.
Hal ini dikarenakan sebelum beroperasi telah dilakukan pelatihan kepada seluruh personel yang akan bertugas.
“Kedua ruas tol ini telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), kami juga pastikan bahwa berbagai fasilitas pendukung telah disiapkan dengan baik untuk mendukung kenyamanan pengguna jalan," tambahnya.
Di Tol Bengkulu-Taba Penanjung telah dilengkapi dengan 101 personel siaga, 12 armada siaga, 30 CCTV, 2 (dua) VMS , 1 (satu) lokasi top-up tunai dan 4 (empat) unit mobile reader.
Di samping itu sejumlah kegiatan seperti operasi simpatik, pembagian souvenir kepada pengguna jalan, pembagian flyer edukasi berkendara di jalan tol dan penanaman sebanyak 270 pohon di sepanjang ruas tol juga telah dilakukan selama pengoperasian.
Untuk kondisi terkini jalan tol, Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.
Selain itu pihaknya terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.