BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagai warga baru di Bumi Rafflesia, Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH tentu harus menyesuaikan diri pada lingkungan dan juga para pejabat dilingkungan Forkopimda di Bengkulu.
Sebelumnya, Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH telah mengunjungi orang nomor satu di Provinsi Bengkulu yakni Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA.
Lalu pada Selasa (10/1/2023) Kapolda Bengkulu mengunjungi Danrem 041 Gamas dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Disampaikan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH, kunjungannya ini sebagai bentuk silaturahmi dirinya pada pejabat-pejabat Bengkulu serta pengenalan dirinya sebagai Kapolda Bengkulu yang baru.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH bertamu ke ruang kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Dr Heri Jerman SH MH-(foto: tri yulianti/bengkuluekspress.disway.id)-
BACA JUGA:Kadis DLH Sebut Sampah dari Masyarakat Bukan Urusan Pemerintah
BACA JUGA:Oknum Polisi Aniaya ART Tetap Dipenjara, Hukumannya Segini
"Sebagai warga baru dan juga pejabat baru tentunya ada kewajiban untuk melakukan silaturahmi pada pejabat-pejabat terutama forkopimda, tokoh masyarakat yanga ada di Bengkulu," kata Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH pada bengkuluekspress.com.
Dengan silaturahmi yang terjalin ini, ia berharap agar dapat diterima dan dalam menjalankan tugas dapat terjalin sinergitas yang baik antar lembaga negara.
"Mudah-mudahan sebagai warga baru disini saya bisa diterima dengan senang hati. Sehingga nanti saat bertugas, koordinasi dan sinergitas kita kedepan bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Disisi lain, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Dr Heri Jerman SH MH menyampaikan, tidak ada pembahasan yang khusus dalam pertemuannya bersama Kapolda Bengkulu tersebut.
BACA JUGA:Dewan Tersangka Korupsi BBM Belum Ditahan, Begini Jawaban Polda
BACA JUGA:Pejabat PNS Ini Nekat Gantung Diri di Sarang Walet, Ini Pesan Terakhirnya
Ia mengungkapkan sebagai lembaga negara, Polri dan Kejaksaan memiliki visi-misi yang sama. Sehingga sinergitas ini dapat terjalin dengan baik.
"Tidak ada pembahasan khusus, namanya silaturahmi masa mau bahas kasus. Intinya silaturahmi, lebih dari itu bagaimana kita bisa menjaga soliditas dan menjalin hubungan antar lembaga ini jadi lebih baik lagi," tutup Dr Heri Jerman SH MH. (Tri)