BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemkot Bengkulu melalui Asisten II Saipul Apandi bersama Kepala OPD terkait dan jajaran lainnya mengikuti mengikuti rakor rutin Pengendalian Inflasi di Daerah secara virtual, Senin (9/1/2023) di Monitoring Center Diskominfo.
Rapat ini dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Ancaman resesi ini memang mendapat perhatian serius mengingat kondisi ketidakpastian global ini dipicu konflik Rusia-Ukraina yang belum berunung dan berdampak pada ekonomi dan keuangan dunia.
Ditambah lagi di belahan bumi bagian utara saat ini tengah dilanda musim dingin yang mengakibatkan kenaikan permintaan energi dan memicu kenaikan harga.
BACA JUGA:Perjalanan Dinas DPRD Pakai Mobil Travel, Ini Aturannya
BACA JUGA:Kepesertaan BPJS Jadi Syarat Umroh, Kemenag Angkat Bicara
Untuk itu, Mendagri menekankan kepada pemerintah daerah tentang pentingnya mengintensifkan langkah-langkah pengendalian inflasi di tengah situasi ketidakpastian global di tahun 2023.
Di Indonesia sendiri pada tahun 2022 ada beberapa peristiwa pemicu inflasi seperti kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga avtur, kenaikan harga komoditas pangan di bulan ramadan dan idul fitri, anomali cuaca di berbagai wilayah, penyesuaian harga BBM subsidi hingga kenaikan harga komoditas pangan transportasi pada libur sekolah, natal dan tahun baru 2023.
Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota dan juga selaku Asisten II Saipul Apandi bersama tim bekerja keras mengendalikan inflasi di Kota Bengkulu dari berbagai komoditas.
“Di 2022 banyak yang kita lakukan, seperti kerjasama dengan forkopimda, TNI, stakeholder lainnya melakukan pasar murah. Ada juga penanaman pangan secara berkala, penanaman cabai di setiap kelurahan termasuk dari Disperindag sendiri,” kata Saipul.
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Residivis Didalami, Ini Kata Kasat Reskrim
BACA JUGA:Curi Kuota Internet dan Uang Tunai Ratusan Juta, Pria Benteng Ditangkap
Pemkot Bengkulu pun berencana akan menggelar rapat besar bersama Forkopimda untuk menentukan langkah strategis menekan laju inflasi.
“Tahun 2023 kita akan rapat besar dengan tim lengkap, nantinya kita akan melakukan pemetaan setiap pasar di berbagai kecamatan di Kota Bengkulu,” lanjutnya.
Kedepan Saipul mengungkapkan Pemkot Bengkulu akan meneruskan program operasi pasar diberbagai kecamatan karena hal ini dianggap efektif dalam pengendalian inflasi. (Imn)