BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Sudah puluhan ribu kendaraan memanfaatkan akses jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, yang dibuka sejak Jumat (23/12/2022) hingga Sabtu (31/12/2023), menyambut pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejak dioperasikannya jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung sampai 31 Desember 2022, pukul 24.00 Wib, sudah dilewati kendaraan sekitar 23.720 kendaraan.
Branch Manager Ruas Tol Bengkulu, Medya Gustian mengungkapkan, Tol Bengkulu-Taba Penanjung, dengan ruas sepanjang 17,60 Km terus dibuka hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Sejak dioperasikannya jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung sampai 31 Desember 2022, pukul 24.00 Wib, sudah dilewati kendaraan sekitar 23.720 kendaraan," kata Medya Gustian, Minggu (1/1/2023) pada bengkuluekspress.com.
Ia menambahkan, terkait tarif tol, masih mengacu pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1482/KPTS/M/2022 tentang penetapan golongan kenis kendaraan bermotor dan besaran tarif Tol Lubuk Linggau - Curup Bengkulu Seksi 3 (Bengkulu–Taba Penanjung), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola masih menerapkan Rp 0,-. Namun, penggunaanya masih menggunakan kartu E-Tol yang berisikan uang elektronik.
"Untuk tarif masih Rp 0," pungkasnya.
Lebih lanjut dari pantauan sementara, perjalanan masyarakat Bengkulu dengan melintasi Tol Bengkulu aman dan tidak ada insiden ataupun hal yang membahayakan. Sebelumnya, jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 13-14 April 2022 dan uji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen mudik Lebaran 2022 dengan 45 ribu kendaraan yang melintas.
Diketahui, Trans Sumatera ruas Lubuklinggau–Curup–Bengkulu, sepanjang 95 km terbagi dalam tiga seksi. Seksi pertama Taba Penanjung–Bengkulu memiliki panjang 17,6 kilometer, seksi kedua yaitu Kepahiang–Taba Penanjung sepanjang 23,7 kilometer dan seksi ketiga Lubuk Linggau–Kepahiang dengan panjang 54,5 kilometer. Khusus tol Bengkulu tergabung dalam Trans Sumatera yang terdiri dari delapan ruas diantaranya yaitu Ruas Sigli - Banda Aceh (74 Km), Ruas Kisaran - Indrapura (48 Km), Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143 Km). (Tri)