BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu bersama BNN kota menyampaikan sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba kepada pelajar dan pihak sekolah di SMPN 23 Kota Bengkulu.
Kepala BNN Kota Bengkulu, Kombes Pol. Drs. Heru Suprihasto mengatakan, sosialisasi yang digelar secara menyeluruh itu diikuti oleh guru dan siswa-siswi SMPN 23 satu atap yang bertujuan membentengi pelajar dari pengaruh buruk narkoba. Mengingat generasi muda menjadi yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba dan perlu adanya pemahaman terkait bahaya narkoba bagi para generasi muda.
“Kegiatan ini sebagai pengetahuan penyampaian informasi dan juga dalam upaya pencegahan (narkoba) terhadap anak-anak usia sekolah. Kita sebagai aparat pemerintah, betul-betul menjaga supaya jangan sampai narkoba itu masuk ke anak siswa sekolah. Harapan saya kepada para peserta dapat memahami betul lebih jauh tentang narkoba," jelas Heru, Rabu (23/11/2022).
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto mengatakan, pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga agar generasi muda tidak terpengaruh narkoba. Ia juga berharap para peserta dapat memahami materi yang diberikan terutama para pelajar terkait dengan bahaya penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA:Permenaker Baru, DPRD Minta Kenaikan UMP Bengkulu Dikaji Lagi
"Para guru maupun orang tua kiranya untuk dapat mengawasi anaknya masing-masing dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Yang perlu diingatkan para guru sebagai pendamping dan orang tua untuk jaga anak anak kita untuk tidak terlibat dengan bahayanya narkoba. Selain bisa berurusan dengan hukum, narkoba juga akan merusak kehidupan," kata Suprianto.
SMPN 23 satu atap yang berada diperbatasan kota Bengkulu dengan Kabupaten Seluma ini merupakan sekolah terakhir yang didatangi Pemkot dan BNN dalam mensosialisasikan bahaya narkoba. Nantinya direncanakan kegiatan seperti ini dapat kembali dilakukan sebagai upaya optimal pencegahan masuknya narkoba dikalangan pelajar. (Imn)