BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Aksi pengerusakan menggunakan batu oleh orang yang tidak dikenal (OTD) di Kota Bengkulu beberapa hari terakhir menjadi sorotan bagi pihak kepolisian dan masyarakat Bengkulu.
Pasalnya seorang warga Kota Bengkulu, MZ (23) melapor ke pihak kepolisian lantaran mobil jenis Daihatsu Grand Max miliknya dirusak oleh OTD dengan cara dilempar batu hingga mengenai jendela kaca depan mobil dan kaca sebelah kanan.
Dihari yang bersamaan, lapak pedagang berada di Jalan Museum Kota Bengkulu juga menjadi sasaran. Dua lapak pedagang yang terbuat dari kaca pecah dirusak oleh OTD.
Menurut pengakuan Risma salah satu pedagang minuman di Jalan Museum Kota Bengkulu, dirinya baru mengetahui bahwa lapaknya menjadi sasaran pengerusakan oleh OTD saat dirinya akan memulai berdagang pada pagi hari, Senin (21/11/2022).
BACA JUGA:KPU Kaur Buka Pendaftaran PPK Pemilu 2024, Ini Syaratnya
"Baru tahunya saat pagi hari, kaca booth jualan ini pecah. Memang selama ini booth itu ditinggal dan tidak dibawa pulang," kata Risma.
Senada dengan Risma, Nasmah yang berjualan lontong di Jalan Museum ini telah mengalami kejadian ini sebanyak dua kali. Dimana sebelumnya, kaca gerobaknya pecah yang kemudian diperbaiki.
Tidak lama kemudian, kaca gerobaknya kembali pecah dan ditemukan batu disekitar gerobaknya. Penuturan Nasmah, kaca gerobaknya ini menjadi sasaran oleh OTD saat malam hari.
"Sebelumnya juga sudah pernah, dan sekarang terjadi lagi. Padahal kaca ini tebal, jadi perlu tenaga juga untuk memecahkannya," tutup Nasmah.
Sementara itu, lapak pedagang yang berada di area perkantoran ini tidak dapat menemukan bukti-bukti yang kuat akan para pelaku tersebut lantaran cctv yang terpasang oleh pihak perkantoran tidak berfungsi. (TRI).