BENGKULU BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan jumlah kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk tahun 2023 ke Pemerintah RI, sebanyaK 121 ribu kilo liter (KL) jenis Bio Solar dan 277 ribu KL jenis Pertalite.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Ir Fachriza Razie mengungkapkan, usulan ini telah disampaikan ke Pemerintah Pusat dan tinggal menunggu penetapan jumlah dari Kementerian ESDM dan BPH Migas.
""Usulan kita sudah ditandatangani Pak Gubernur dan sudah dikirim ke BPH Migas,"," ungkap Fachriza, Jum'at (11/11/2022).
Usulan ini Pemprov berharap kuota BBM subsidi untuk Provinsi Bengkulu meningkat dari jumlah realisasi tahun tahun 2022 ini sebesar 119.588 KL untuk jenis Bio Solar dan 235.719 KL untuk jenis Pertalite.
"Jumlahnya bertambah, karena adanya penambahan jumlah penduduk, bertambahnya jumlah kendaraan disamping kita juga mengansipasi kebutuhan non subsidi," ujarnya.
Selain itu, dirinya berharap ada pengawasan distribusi dan penyaluran BBM Subsidi oleh pihak yang berwenang. Untuk mengantisipasi penyimpangan.
"Kita berharap nanti tahun depan pengawasan kita akan lebih ketat dan lebih disiplin, sehingga betul-betul tepat sasaran,"tutupnya.(Suary).