Gubernur Bengkulu Minta Jaga Nilai Ramadhan

Senin 02-05-2022,13:32 WIB
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Bulan ramadan 1443 Hijriyah telah berlalu. Selama bulan ramadan umat muslim telah ditempah memperkuat keimanan dan menahan semua kesabaran. Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, nilai-nilai yang telah tertanam selama bulan ramadan itu harus tetap dijaga. Termasuk terus mengaplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya pada bulan ramadan saja.

"Mari kita jaga terus nilai - nilai ramadan. Semangat kemampuan mengendalikan diri, rasa peduli, semangat berbagi, kemudian rasa bersilaturahmi dan saling memaafkan," ungkap Rohidin   usai melaksanakan salat idul fitri 1 Syawal 1443 H di halaman Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Senin (2/5/2022) lalu.

Rohidin menegaskan, nilai ramadan itu sangat penting. Sebab ketika telah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka kedamaian dan ketenangan akan terus dirasakan.

"Mudah-mudahan kita semua sampai bertemu pada ramadan berikutnya," tambahnya.

Tidak hanya itu, Rohidin mengatakan selama 3 tahun berakhir wabah covid-19 masih terjadi. Banyak dampak yang terjadi. Bahkan beberapa program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu banyak terhenti. Meskipun upaya pencegahan dan penanggulangan telah dilakukan.

"Atas semua doa, nasehat, kritik yang produktif dalam rangka membangun Bengkulu, sekaligus saya minta maaf karena 2 - 3 tahun terakhir semua pembangunan ini terhenti tidak bisa kita lakukan karena wabah Covid-19," ujar Rohidin.

Meski demikian, gubernur optimis tahun-tahun berikutnya semua program bisa dilakukan. Apalagi kondisi saat ini wabah covid-19 sudah melandai. Tinggal lagi pemulihan ekonomi akan terus dilakukan.

"Harapan kita di tahun depan kembali dapat berjalan dengan baik dan normal," ungkapnya.

Setelah solat idul fitri, Gubernur bersama keluarga langsung pulang ke rumah pribadi. Sebab, open house yang biasa dilakukan saat lebaran di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu tidak dilakukan. Hal ini dilakukan, ikut mengikuti arahan dari pemerintah pusat untuk tidak melakukan halal bihalal secara terpusat. Demi mengantisipasi lonjakan wabah covid-19.

"Open house tidak kita gelar. Saya mohon maaf, untuk bertemu nanti dilakukan pada lain tempat," tuturnya.

Tidak hanya gubernur, Wagub Bengkulu Rosjonsyah dan Sekdaprov Bengkulu Hamka Sabri juga tidak melakukan open house. Gubernur, Wagub dan Sekda pada hari pertama di rumah pribadinya masing-masing. Pada hari kedua, gubernur, wagub dan sekda pulang ke rumah orang tua masing-masing.

"Semua ini untuk mengantisipasi wabah covid-19," ujar Rohidin.

Disamping itu, Rohidin juga meminta kepada masyarakat yang akan berwisata pada hari lebaran dan pulang dari mudik, untuk tetap menjaga keselamatan. Semua kendaraan dan tubuh pengendara harus benar-benar disiapkan. Jangan sampai dengan kondisi badan tidak baik, akan terjadi hal lain yang tidak diinginkan.

"Bagi yang membawa kendaraan pribadi pastikan betul bahwa kendaraannya sehat layak untuk dijalankan, kalau menyupir secara pribadi pastikan dalam kondisi fit, sehat tidak mengantuk sehingga aman di perjalanan," pungkas Rohidin. (adv)

Tags :
Kategori :

Terkait