BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu akan segera menurunkan tim terkait adanya laporan kasus (suspect) gagal ginjal pada balita berumur 4 tahun di Kabupaten Lebong.
Sebab gagal ginjal pada anak ini diduga akibat kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada obat sirup anak.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong.
Laporan yang disampaikan, menyerupai ciri-ciri sama pada gagal ginjal yang marak saat ini terjadi.
BACA JUGA:Target Rp238,5 M, PAD Bengkulu Baru Tercapai Rp144,7 M
"Sejauh ini baru ada laporan suspect, kita dapat laporan dari RSUD Lebong, balita umur 4 tahun, jadi belum bisa jadi kasus," ungkap Herwan, Jum'at (21/10/2022).
Untuk itu, Dinkes Provinsi Bengkulu masih akan melakukan kajian, karena diperlukan kajian epidimologi mendalam untuk mengetahui kebenaran penyebabnya.
Lebih lanjut, Herwan menyampaikan dirinya telah membentuk tim untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Hari ini tim kita turun kelapangan untuk mengecek itu, karena butuh kajian mendalam untuk memastikan penyebabnya," jelasnya.(Suary).