BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima kunjungan dari media Sumatera Ekspress bersama Dinas Pariwisata Kota Palembang beserta rombongan kelompok kampung kreatif.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Fachriza Razie, mengungkapkan banyak pejaran dari hasil pertemuan bersama rombongan dari Kota Palembang tersebut.
Terkhusus dalam pengolahan berbagai potensi daerah yang dikelola dalam kelompok-kelompok masyarakat kampung kreatif menjadi produk bernilai ekonomi.
"Dalam pertemuan tadi kita banyak belajar dari teman-teman kita dari Palembang ini seperti ekonomi kreatif, disana sudah sangat maju," ungkap Fachriza, Selasa (18/10/2022).
BACA JUGA:Nelayan Hilang Belum Ditemukan, Basarnas Bengkulu Perluas Pencarian
Produk-produk hasil olahan kampung kreatif Kota Palembang, bahkan sudah menembus pasar nasional dan dipercaya dalam event-event penting nasional.
"Bahkan ada produk teh yang dikelola kelompok masyarakat disana sudah dijadikan souvenir untuk G20 di Bali saat ini, tentu ini sangat membanggakan bagi Sumsel," ujar Fachriza.
Dia pun berharap, agar kedepan pelaku pariwisata di Bengkulu juga mulai mengembangkan produl olahan dari potensi yang ada di daerahnya.
"Kita patut meniru ini, insyaallah tahun depan kelompok-kelompok wisata kita akan berkunjung ke Palembang dan tidak menutup kemungkinan akan ada penjajakan nanti," ucap Fachriza.
Fachriza pun, mengapresiasi kunjungan dari Kota Palembang ini untuk melihat pengelolaan desa wisata yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Kami sangat mendukung kunjungan dari saudara kita dari Palembang ini, ingin melihat desa wisata kita Blitar Sebrang dan habis ini akan langsung kesana dan bermalam," kata Fachriza.
Sementara itu, Hariyanto bidang Periklanan Sumatera Ekspress, pihaknya membawa serta rombongan pemenang lomba serta melakukan study banding untuk memberikan edukasi, yang kali ini khusus pada desa wisata.
"Kita ada lomba kampung kreatif se-Kota Palembang yang kita Sumatera Ekspress bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Palembang," terang Hariyanto.
Bengkulu yang merupakan provinsi tetangga yang memiliki banyak terdapat desa wisata, bahkan telah diakui secara nasional dengan masuk kedalam nominasi.
Untuk itu pihaknya memilih Provinsi Bengkulu menjadi tempat dilakukan kunjungan kerja pengelolaan desa wisata. Pihaknya telah melakukan kunjungan ke Desa Penembang, Kampung Durian dan hari ini akan menuju desa Blitar Sebrang.