BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Provinsi Bengkulu mendapatkan kuota tambahan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar atau Solar Subsidi sebesar 6 ribu Kilo Liter (KL) dan Pertalite 61.625 KL hingga akhir tahun.
Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir Mulyani, mengatakan, penambahan kuota BBM subsidi Solar Subsidi untuk Provinsi Bengkulu jauh dari angka usulan yang diusulkan Pemerintah Pusat.
"Untuk solar subsidi dari usulan kita 25 ribu KL, kita dapat 6 ribu KL hanya 25 persennya dan pertalite 60an KL," ungkap wanita yang akrab disapa Ning, Senin (10/10/2022).
Menurut data yang diperoleh Tim bengkuluekspress.com dari Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi kuota BBM subsdidi sebesar 6.018 KL untuk solar dan 61.625 KL untuk Pertalite.
BACA JUGA:Warga Mukomuko yang Ditemukan Meninggal di Hotel Miliki Riwayat Penyakit
Meski sudah mendapatkan alokasi BBM subsidi tambahan, Dinas ESDM Provinsi Bengkulu memperkirakan tetap tidak akan cukup untuk konsumsi BBM di Provinsi Bengkulu hingga habis tahun 2022 ini.
"Dengan kuota yang diberikan itu perkiraan kita hanya cukup sampai akhir November," ujar Ning.
Akan tetapi, pihaknya akan berusaha melalui upaya pengetatan pengawasan distribusi BBM subsidi di lapangan. Karena jika tidak, BBM subsidi solar dan pertalute akan habis sebelum Desember.
"Mau tidak mau harus cukup sampai akhir Desember, jadi kita akan tetap memperketat pengawasan dan SE nya masih sama belum ada perubahan," tutup Ning.(Suary).