Pegiat Bencana Bengkulu Ingatkan Pemerintah Perkuat Manajemen Bencana

Jumat 02-09-2022,17:41 WIB
Reporter : Nur Miessuary
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pegiat Kebencanaan Bengkulu mengingatkan manajemen kebencanaan menjadi penting dalam penanganan bencana.

Agus Widianto, Pegiat Kebencanaan Bengkulu, mengingatkan pemerintah dengan banyaknya warga terdampak akibat bencana sejak 4 hari yang lalu, pemenuhan kebutuhan dasar yang utama didahulukan dimasa tanggap darurat.

"Pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten harus melakukan upaya, saat masa tanggap darurat, baik penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang terkena bencana, pemenuhan kebutuhan dasar dan perlindungan terhadap kelompok rentan sehingga perlindungan kepada penyintas dapat dilakukan secara optimal," ungkap Agus Jum'at (2/9).

Ia mengatakan langkah awal harus dilakukan adalah mempersiapkan dana kedaruratan yang bisa digunakan oleh tim evakuasi dan pertolongan, tim kesehatan dan pemenuhan kebutuhan mendasar pengungsi.

BACA JUGA:Kerugian Akibat Banjir di Bengkulu Diperkirakan Capai Rp148 M

Kemudian, pemerimtah harus menyiapkan tim reaksi cepat yang memiliki keterampilan assesment dan terkoneksi dengan tim reaksi cepat dari pihak non pemerintah, agar dapat sesegera mungkin diperoleh data kebutuhan pengungsi secara akurat.

Selanjutnya, menghimpun potensi sumber daya yang ada di Provinsi Bengkulu dan kabupaten kota. Selain itu Dunia Usaha dan NGO serta potensi relawan yang ada sebagai kekuatan dimasa tanggap darurat saat ini.

Mempersiapkan pusat pengendalian operasional untuk menjalankan tim dengan baik, sehingga saat terjadi kejadian bencana akan menjadi sumber/pusat informasi yang terpercaya dan mudah diakses oleh para pihak.

"Ini akan bermafaat untuk menghindari penumpukan bantuan hanya di beberapa titik," jelasnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kaji Penetapan Status Darurat Bencana

Tidak kalah penting, Pusdalops juga menyediakan nomor kontak bagi organisasi non pemerintah, wartawan dan yang lainnya untuk berkontribusi hasil asasament atau perkembangan situasi di lapangan, agar dapat sesegera mungkin merespon kebutuhan masyarakat.

Kemudian, memastikan peralatan terjaga dengan baik, kemudian peralatan yang dapat mendukung penyediaan air bersih, MCK maupun penerangan 

Terakhir, ia mengatakan untuk memastikan dengan cepat untuk mengaktifkan Rencana Kontigensi yang telah disusun, agar operasi penanganan dapat berjalan baik di lapangan.

Ia juga meminta pemerintah dalam upaya mengurangi banjir dapat melakukan perbaikan dari sisi lingkungan seperti memperbaiki kawasan hutan di hulu sungai dan menertibkan perusahaan tambang di hulu sungai.

Dan juga perlu rencana aksi pengerukan dan perbaikain kawasan Sungai Bengkulu berkaitan dengan sendimentasi.

Kategori :