BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Berdasarkan data dari BPBD Kota Bengkulu, banjir yang melanda Kota Bengkulu beberapa hari ini berdampak terhadap ribuan KK yang mulai kesulitan kebutuhan dasar seperti pakaian dan makanan.
Banjir yang merendam kediaman warga membuat warga tak bisa beraktivitas normal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warga sementara hanya menjaga barang-barang mereka yang diamankan di tempat yang lebih tinggi sembari berharap banjir segera surut.
Salah seorang warga Tanjung Agung, Sutomo yang berprofesi sebagai tukang bangunan mengungkapkan saat ini ia pun tak bisa bekerja karena hujan yang kerap turun pada sore hari.
Ia mengkhawatirkan isteri dan anaknya di rumah yang saat ini juga sedang terendam banjir.
BACA JUGA:Jalan Dharmawanita Kelurahan Bentiring Terancam Ambles, Truk Dilarang Lewat
"Saat ini sementara yang kita butuhkan itu makanan, memang ada juga bantuan dari berbagai pihak yang prihatin dengan kondisi kita, tapi tetap masih belum cukup. Baju saja ini saya sudah 2 hari tidak ganti, kemarin baju basah semua, itu lagi di jemur. Harapan kita ada pemecahan masalah banjir dari pemerintah agar situasi ini tak kita alami terus," jelas Sutomo, Jumat (02/09).
Sementara untuk kondisi kesehatan yang dialami warga, memang ada sebagian yang mulai mengalami gatal-gatal pada kulit tangan dan sudah memeriksakan diri di posko pengecekan kesehatan yang disediakan. Warga juga berharap ada disediakan perahu karet sementara untuk mobilisasi warga terdampak banjir.
Kondisi saat ini meski berangsur surut, namun banjir dengan ketinggian rata-rata setengah hingga satu meter masih menggenangi rumah warga. Ada 6 kecamatan yang tergenang banjir di Kota Bengkulu akibat hujan yang turun dari Kamis sore hingga Jumat pagi yakni Kecamatan Sungai Serut, Muara Bangkahulu, Ratu Agung, Kampung Melayu, Singgaran Pati, dan Gading Cempaka dengan total lebih dari 2 ribu KK lebih warga yang terdampak. (Imn)