BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Bencana alam gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,1 SR kembali menggoyang Bengkulu pada Kamis (25/8).
Meski bukan hal biasa bagi masyarakat Bengkulu, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1 SR ini sempat membuat sejumlah masyarakat maupun pegawai kantoran yang bekerja di Kota Bengkulu berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa berpusat di 93 kilometer arah barat daya Enggano-Bengkulu dengan Kedalaman 10 kilometer.
BACA JUGA:Pengguna Sumur untuk Bisnis di Kota Bengkulu Dikenakan Pajak
Peristiwa gempa bumi ini terjadi sekira pukul 10.21.32 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Bengkulu Utara, Bengkulu diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,64° LS ; 101,74° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 Km arah Barat Laut Enggano, Bengkulu pada kedalaman 40 km.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si. menyampaikan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
“Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Bengkulu dengan skala intensitas III MMI seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunamao,” kata Dr. Daryono, Kamis (25/8).
Sementara itu, dengan peristiwa gempa bumi ini, pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat diminta agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” sambungnya.
Gempa Susulan
Hingga pukul 10.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Namun dari data sebelumnya, gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,3 mengguncang wilayah Kabupaten Kaur, Bengkulu, pada Rabu (24/8) kemarin pukul 09.41 WIB.
Gempa tersebut menjadi gempa susulan ke-6 usai guncangan gempa magnitudo 6,5 yang terjadi pada Selasa (23/8) pukul 21.31 WIB.