BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemkot Bengkulu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu berencana akan membangun pabrik es sebagai penyedia es bagi para nelayan. Hal ini disebabkan 2 pabrik es belum bisa mencukupi kebutuhan es balok untuk pengawetan ikan hasil tangkapan nelayan di Bengkulu.
"Beberapa waktu lalu kebetulan kita ke Kementerian, di situ pabrik es lagi tidak dialokasikan untuk pembangunan yang baru. Sementara untuk APBD sendiri kita belum mencoba mengajukan. Untuk kisaran biayanya kalau yang kapasitas 10 ton itu lebih kurang di bawah 1 miliar," ungkap Kepala DKP Tarzan Naidi, Senin (01/08).
Kemungkinan realisasi dari pemerintah pusat untuk pembangunan pabrik es ini terealisasi pada 2023 mendatang. Sebenarnya keluhan dari para nelayan di Kota Bengkulu terkait kekurangan pabrik es ini sudah disampaikan ke dewan beberapa tahun lalu, namun sampai saat ini belum bisa diakomodir karena terkendala anggaran.
BACA JUGA:Beredar Nama 6 Besar Calon Bawaslu Provinsi Bengkulu, Ini Kata Timsel
Sementara itu Waka I DPRD Kota Bengkulu mendukung terkait rencana pembangunan pabrik es milik pemerintah daerah. Namun hal tersebut masih harus memperhatikan kemampuan anggaran daerah mengingat untuk pembangunan pabrik es ini membutuhkan anggaran yang cukup besar.
"Kita berkaca kepada anggaran, kalau itu memungkinkan kami sangat mendukung hal itu. Karena itu salah satu kebutuhan masyarakat juga. Nanti akan kita bahas bersama dinas terkait, kalau memungkinkan di 2023 kita akan merealisasikan rencana tersebut," jelas Marliadi.
Kebutuhan es balok memang sangat diperlukan bagi para nelayan untuk pengawetan hasil tangkapan untuk dikirim ke luar daerah. Jika tidak, hasil tangkapan nelayan akan cepat busuk dan nelayan dapat menelan kerugian fatal karena biaya operasional mencari ikan ke laut juga cukup tinggi. (Imn)
BACA JUGA:Lagi Mabuk Tuak, 2 Pemuda di Bengkulu Tewas Dikeroyok