Siswi SD di Bengkulu Utara Murni Dibully, Bukan untuk Konten Tiktok

ARGA MAKMUR, BENGKULUESKPRESS.COM - Aksi video bully yang dilakukan oleh siswi di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tersebut ternyata bukan untuk konten tiktok.

Hal tersebut diakui langsung oleh Z selaku korban aksi bully tersebut saat ditemui bengkuluekspress.com di kediaman orang tuanya yang berada di kecamatan Arga Makmur, Kamis (21/7).

"Bukan untuk konten tiktok tu om, itu murni saya dikeroyok oleh teman sekelas saya," kata Z.

Ditambahkannya, peristiwa itu terjadi karena awalnya Z diejek oleh temannya yakni R, dengan menyebut nama orang tua korban. Karena Z merasa terganggu lalu ia pun menanggapi atas ejekan tersebut. Lalu R mengajak berkali dan Z pun menerima ajakan berkelahi tersebut. 

BACA JUGA:Hanya untuk Konten Tiktok, Siswa SD di Bengkulu Utara Dibully

Akhirnya Z pun berkelahi dan direkam oleh temannya lain yang berada di kelas. Namun saat berkelahi, salah seorang teman R bernama S membantu berkelahi melawan Z. Akibatnya Z kalah atas pengeroyokan tersebut. 

Seperti dalam video, Z terjatuh dan ditendang oleh kedua temannya tersebut yakni R dan S.

"Awalnya saya diejek sama R lalu saya kesal dan melawan, yang pada akhirnya R mengajak saya berkelahi sehingga kejadian tersebut berlangsung dan dalam perkelahian tersebut R dibantu sama S," ungkap Z.

Sementara itu, Ibu Z mengaku sangat emosi mendengar kejadian tersebut. Namun lantaran orang tua Z dan R merupakan teman dekat, sehingga kejadian tersebut damai secara kekeluargaan yang sebelumya kejadian ini sempat dibawah ke Mapolres BU.

BACA JUGA:Serangan ke PT Pamor Ganda, Polres Bengkulu Utara Tetapkan 13 Orang Tersangka

"Sudah damai, dan perdamaian tersebut ditangani langsung oleh pihak Unit PPA Satreskrim Polres BU, karena Suami saya teman dekat sama Ibu R yang satu kantor. Sehingga aksi tersebut damai secara kekeluargaan," ujarnya.

Namun demikian, ibu R meminta kepada pihak sekolah agar anaknya Z dapat dipindahkan kelas. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kejadian serupa. 

"Yang jelas tadi saya sudah sampaikan ke pihak sekolah agar anak saya dipindahkan saja kelasnya agar hal ini tidak terulang kembali," tukasnya.(127)